Moeldoko Tidak Mau, Sekarang Tinggal Agung Firman Sampurna dan Ari Wibowo

Senin, 26 Oktober 2020 – 12:05 WIB
Moeldoko. Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menegaskan tidak mencalonkan diri sebagai Ketua Umum PP PBSI periode 2020-2024.

Hal itu sekaligus juga menolak pinangan para legenda bulu tangkis Indonesia.

BACA JUGA: Legenda Bulutangkis Indonesia Pinang Moeldoko Jadi Ketum PBSI

"Saya tidak mencalonkan diri (Ketum PBSI),” kata Moeldoko.

Mantan Panglima TNI itu menyatakan menolak mencalonkan diri lantaran sudah cukup disibukkan dengan tugasnya saat ini.

BACA JUGA: Anda Berminat jadi Ketua Umum PBSI? Ini Syaratnya

"Banyak tugas yang makin padat,” ungkapnya.

Belasan legenda bulu tangkis Indonesia sebelumnya telah melakukan pertemuan dengan Moeldoko pada September lalu.

BACA JUGA: Komentari Gatot Nurmantyo, Moeldoko Pakai Kata Subjektif dan Perasaan

Maksud pertemuan itu adalah menyampaikan keinginan mereka untuk meminang Moeldoko menjadi Ketua Umum baru PBSI menggantikan Wiranto yang masa kepemimpinan akan berakhir pada Oktober ini.

Pertemuan tersebut dihadiri oleh setidaknya 18 orang, di antaranya Liem Swie King, Eddy Hartono, Lius Pongoh, Ivanna Lie, Liliyana Natsir, Christian Hadinata, dan Yuni Kartika.

Legenda-legenda tersebut mengusulkan nama Moeldoko sebagai Ketum PBSI karena diyakini memiliki visi kuat sehingga mampu meningkatkan prestasi bulu tangkis Indonesia makin berjaya.

Musyawarah Nasional (Munas) Ketua Umum PP PBSI periode 2020-2024 akan dilangsungkan pada 5-6 November.

Dengan tidak adanya nama Moeldoko, maka bursa calon Ketua Umum PBSI periode 2020-2024 tinggal menyisakan beberapa nama, yakni Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Agung Firman Sampurna dan Ketua Pengprov PBSI Banten Ari Wibowo. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Adek

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler