Moeldoko Turun ke Tengah Aksi Demo, Luluk DPR Berkomentar Begini

Jumat, 22 Oktober 2021 – 21:17 WIB
KSP Moeldoko saat meneriakkan hidup mahasiswa kepada massa yang melakukan unjuk rasa di kawasan Patung Kuda meski dipisahkan kawat berduri, Kamis (21/10/2021) Foto: Kenny Kurnia Putra/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Anggota DPR RI asal Fraksi PKB Luluk Nur Hamidah menyoroti langkah Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mau menerima aspirasi massa dari Aliansi BEM SI yang menggelar aksi di depan Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (21/10) kemarin.

Menurut Luluk, langkah tersebut sangat baik jika tujuan utamanya untuk menyerap aspirasi dalam rangka menjaga mutu demokrasi.

BACA JUGA: Jangan Biarkan Pihak yang Ingin Merampas Papua Terus Memainkan Isu HAM

"Sepanjang itu dimaksudkan sebagai upaya mendengar aspirasi tentu bagus. Lalu dibarengi dengan langkah konkret pada level kebijakan dan bukan bagian dari penaklukan," ujar Luluk di Jakarta, Jumat (22/10).

Anggota Komisi IV DPR ini menilai sikap pemerintah yang mengedepankan sikap persuasif terhadap masyarakat atau mahasiswa yang menyampaikan aspirasi, perlu dihargai.

BACA JUGA: Persentasenya Tinggi Banget Koruptor Lulusan PT yang Terjerat Korupsi

Sebab, aksi unjuk rasa pada hakikatnya bagian dari nafas demokrasi.

"Apalagi di tengah melesunya fungsi check and balances yang seharusnya dapat dilakukan oleh institusi demokrasi yang lain."

BACA JUGA: Baru Sebegini Pengurus Daerah Partai Gerindra Dukung Prabowo Maju Pilpres 2024

"Unjuk rasa itu bukan tindakan kriminal. Kondisi yang memungkinkan demokrasi kuat, sehat dan berkualitas perlu terus dijaga," katanya.

Moeldoko diketahui turun langsung menghadapi aksi mahasiswa dari Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) di depan Istana Merdeka, Kamis kemarin.

Dia mengaku sangat mengapresiasi sikap kritis para mahasiswa.

"Mahasiswa memang harus punya sikap kritis karena kalian bagian dari demokrasi," ucap Moeldoko.

Dalam kesempatan tersebut Moeldoko menerima 12 poin tuntutan yang disampaikan massa kepada pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin.

Dia menyatakan akan mendalami terlebih dahulu untuk kemudian diserahkan kepada Presiden Joko Widodo.

"Untuk 12 poin ini, pemerintah akan segera memberikan feedback secara utuh, kapan pun diinginkan. Namun, ini jelas memerlukan waktu," pungkas Moeldoko.(gir/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Ken Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler