jpnn.com, CISARUA - Sebuah motor gede alias moge Harley Davidson menabrak mobil dinas Satpol PP Kabupaten Bogor di Jalan Raya Puncak, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (23/5).
Sebelum menabrak mobil dinas Satpol PP, pengendara moge tersebut dikabarkan juga sudah menabrak tiga pemotor.
BACA JUGA: Jangan Dicontoh, Pengendara Sepeda Motor Duduk Menyamping Ini Sedang Dicari Polisi
Menurut sopir mobil dinas Satpol PP Luvky, pengendara moge yang terlibat kecelakaan itu juga ogah menunjukkan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) motornya.
Luvky mengatakan setelah terjadi kecelakaan yang mengakibatkan kerusakan pada bagian mobil yang dikemudikannya, dia sempat menanyakan STNK motor tersebut.
BACA JUGA: Video Dewi Perssik Bikin Heboh, Bupati Sudah Berkoordinasi dengan Kapolres, Siap-siap Saja
"Namun pengendara moge tidak mau memberikan STNK, malah menawarkan KTP," ujar Luvky.
Kasi Pembinaan Linmas Satpol PP Kabupaten Bogor Prayoga Santoso yang berada dalam mobil dinas yang kena tabrak mengatakan korban kecelakaan itu terdiri dari empat orang laki-laki dan satu perempuan.
BACA JUGA: Ini Dia Penembak Letda Amran Blegur, Sudah Tertangkap, Lihat
"Mereka yang menumpang kendaraan roda dua, sekarang sudah berada di RSPG Cibeureum," ujar Prayoga.
Dia menerangkan, kecelakaan moge terjadi di Kampung Warung Kaleng, Desa Tugu Utara, Kecamatan Cisarua, di Jalan Raya Puncak arah Jakarta.
Motor Harley Davidson bernomor polisi F 4552 ED itu menabrak, usai melakukan konvoi dari arah Puncak menuju Jakarta.
Menurut Prayoga, motor Harley Davidson melaju dari arah Puncak menuju Jakarta dengan kecepatan tinggi.
Prayoga mengatakan peristiwa kecelakaan mode dengan pemotor itu ditangani Unit Laka Lantas Ciawi.
Sementara antara korban kecelakaan dari pihak pemotor dan pengendara Harley Davidson diselesaikan secara musyawarah kekeluargaan. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam