jpnn.com - SURABAYA - Rektor Universitas Airlangga Surabaya Mohammad Nasih dikukuhkan sebagai Ketua Forum Rektor Indonesia (FRI) periode 2022-2023.
Pengukuhan Mohammad Nasih itu dilakukan dalam Konferensi Forum Rektor Indonesia 2022 digelar di Unair Surabaya, Jawa Timur, Minggu (30/10).
BACA JUGA: Info Terkini dari Rektor UIR soal Penanganan Dugaan Sodomi di Asrama Kampus
Nasih menggantikan kepemimpinan FRI periode sebelumnya yang diketuai Panut Mulyono yang juga Rektor UGM periode 2017-2022.
Pengukuhan dilakukan melalui Dewan Pertimbangan FRI Arif Satria yang juga selaku Rektor Institut Pertanian Bogor.
BACA JUGA: Rektor UI Tak Hadir Ketika Ada Kunjungan Menteri, Pengamat Menyindir Begini
"Menjadi Ketua Forum Rektor Indonesia merupakan sebuah amanah dan tentunya harus diterima. Ada persyaratan yang harus dijalani yaitu kolaborasi dan kerja samanya. Perlu diketahui bahwa forum rektor ini adalah milik bersama tanggung jawab bersama," kata Nasih seusai pengukuhan.
Nasih dalam pidatonya mengajak seluruh rektor melakukan kerja sama sehingga dapat mencapai tujuan bersama.
BACA JUGA: Mantan Rektor UIN Suska Riau Sempat Kabur ke Lampung, Kini Dijebloskan ke Tahanan
Dia mengatakan bahwa Forum Rektor Indonesia bukan milik satu kalangan.
Namun, FRI merupakan milik bersama yang harus dipelihara dan dibesarkan bersama-sama.
"Jangan ada salah satu anggota yang tidak menyemangati. Dengan kolaborasi kita dapat mencapai tujuan yang kita inginkan. Berikan kontribusi secara signifikan untuk kemajuan bangsa dan negara yang kita cintai ini," ungkapnya.
Dalam acara FRI, ada penyampaian dan pengesahan gagasan dari tiap-tiap komisi.
Adapun Komisi A tentang anggaran dasar/anggaran rumah tangga, Komisi B tentang garis-garis besar pada program FRI, dan Komisi C tentang rekomendasi konferensi konvensi kampus mendatang.
Seluruh rektor juga melakukan deklarasi terkait Pemilu 2024 dengan slogan "Siap Berkontribusi dan Melakukan Aksi Nyata Mewujudkan Demokrasi Indonesia Berkualitas dan Bermartabat Berbiaya Murah Serta Tanpa Kecurangan dan Politik Uang". (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi