jpnn.com, JAKARTA - Mohammad Tsani Annafari, penasihat di Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK ikut mendaftar sebagai calon pimpinan (capim) di lembaga antirasuah tersebut.
"Ini bentuk penghormatan saya atas aspirasi yang disampaikan kepada saya dari rekan-rekan pegawai, penasihat atau pimpinan," ucap Tsani.
BACA JUGA: Saksi KPK Akui Diminta Romi Mengembalikan Uang ke Haris
Dia datang ke Sekretariat Pansel Capim KPK di Kantor Sekretariat Negara, Kamis (4/7). Pria yang pernah bertugas di Kementerian Keuangan RI itu menyebutkan bahwa kehadirannya di sekretariat Pansel atas sepengetahuan lima pimpinan KPK.
Namun, dirinya menegaskan bahwa keputusan mendaftar sebagai capim tidak ada kaitan dengan institusi KPK. "Ini urusan pribadi. Saya pun print ini (persyaratan) pakai printer pribadi di rumah. Saya antarkan ke sini. Saya tidak gunakan resource KPK karena ini memang urusan saya," jelas Tsani.
BACA JUGA: Yakini KPK dan Polri Akur, Anang Iskandar Bakal Berfokus pada Tiga Jurus
BACA JUGA: Ada Kabar Kejagung Usung 5 Jaksa Senior Ikut Seleksi Capim KPK
Pria yang meraih gelar Doctor of Philosophy di Chalmers University of Technology, Swedia ini memastikan sudah melalui prosedur sebelum mendaftar ke Pansel. Antara lain meminta izin kepada lima pimpinan KPK maupun ke Kemenkeu.
BACA JUGA: Ada Kabar Kejagung Usung 5 Jaksa Senior Ikut Seleksi Capim KPK
"Saya sebelum mendaftar, saya mengajukan izin ke lima pimpinan. Kemudian mengajukan izin secara lisan kepada sekjen Kemenkeu karena sampai hari ini saya masih aktif sebagai pegawai Kemenkeu," tambahnya. (fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tipu Mantan Kadis dengan Ngaku Punya Koneksi di KPK, Akhi Dibekuk Polisi
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam