Mohan Tak Mau Spekulasi Soal Pertemuan Iqbal-Dinda dengan Ketum Golkar

Rabu, 31 Juli 2024 – 21:50 WIB
Ketua DPD I Partai Golkar Nusa Tenggara Barat (NTB) yang juga sekaligus Wali Kota Mataram, H. Mohan Roliskana. (ANTARA/Nur Imansyah).

jpnn.com - MATARAM - Ketua DPD I Partai Golkar Nusa Tenggara Barat (NTB) Mohan Roliskana mengatakan pertemuan Lalu Muhammad Iqbal dan Indah Dhamayanti Putri dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merupakan hal yang wajar.

Lalu Muhammad Iqbal merupakan bakal calon Gubernur NTB pada Pilkada 2024 dan Indah Dhamayanti Putri merupakan kandidat wakil gubernur NTB yang bakal mendampingi Lalu Muhammad Iqbal.

BACA JUGA: PKS Optimistis Eva-Deddy Menang di Pilkada Bandar Lampung

Keduanya bertemu dengan Airlangga Hartarto di Jakarta, Selasa (30/7) malam.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tanjung juga tampak hadir dalam pertemuan tersebut.

BACA JUGA: Terbuka Peluang PKB Juga Dukung Asep Japar di Pilkada Sukabumi

Mohan menilai pertemuan tersebut hal yang wajar dalam konteks membangun komunikasi politik jelang Pilgub NTB 2024.

Sebelumnya, bakal calon Gubernur NTB yang lain yakni Zulkieflimansyah juga melakukan hal yang sama.

BACA JUGA: Survei Pilkada Nabire: Petahana Mesak Magai Tertinggi, Hugo Martinus Karubaba Membayangi

"Pak Iqbal dan Ibu Dinda membangun komunikasi politik dengan Pak Ketum Airlangga, selama ini kan memang belum pernah ada pertemuan secara langsung. Saya pikir ini pertemuan komunikasi politik biasa sebagaimana juga Pak Zulkieflimansyah beberapa waktu yang lalu sempat bertemu Pak Airlangga," ujar Mohan di Mataram, Rabu (31/7).

Dia mengatakan sampai dengan saat ini belum ada keputusan resmi dari Partai Golkar perihal Pilgub NTB termasuk juga pilkada di 10 kabupaten/kota di NTB.

Dalam konteks Pilgub NTB, Partai Golkar menurutnya pasti akan cermat dalam menentukan dukungan. Sebab baginya, dua kader Golkar yakni Suhaili dan Dinda merupakan kader senior di partai beringin.

"Ini kan tentu Golkar harus cermat dan harus betul-betul dengan pertimbangan yang matang. Kan ini ada dua kader Partai Golkar bertarung, mereka (Suhaili dan Dinda) kader senior yang memiliki jejak yang panjang di partai, mereka masih sama-sama berpeluang bertarung," katanya.

Menurut Wali Kota Mataram ini, Partai Golkar ingin mengambil peran yang determinan dalam menentukan siapa kepala daerah yang akan memimpin NTB lima tahun ke depan.

"Untuk memutuskan ini, tolok ukur-nya banyak sebelum memberi dukungan apakah ke Pak Suhaili atau Ibu Dinda. Partai Golkar ingin menang dan menjadi bagian dari kesuksesan politik di daerah. Kami ingin mengambil peran yang determinan terhadap lahirnya figur kepala daerah," ucapnya.

Mohan mengaku dalam waktu dekat Partai Golkar akan segera mengumumkan dukungan untuk Pilkada di NTB. Saat ini, DPP Partai Golkar tengah mengkaji hasil survei tahap dua yang telah rampung dilakukan.

"Perkiraan saya mungkin dua tiga hari ke depan atau paling telat satu pekan ke depan (diumumkan). Hasil survei kedua dari Pollmark sudah keluar, sekarang sedang dilakukan asesmen di DPP. Ini akan jadi variabel yang penting dalam memutuskan komposisi dukungan kepala daerah," kata Mohan. (Antara/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gus Nung Luncurkan Seribu Warung Kopi Bolone Guse di Jepara


Redaktur & Reporter : Kennorton Girsang

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler