jpnn.com, PEKANBARU - Bencana alam menerjang tiga daerah di Provinsi Riau.
Bencana berupa banjir melanda Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Kota Pekanbaru dan Dumai.
BACA JUGA: WNA Asal Aljazair yang Lama Menetap di Cipanas ini Terpaksa Dideportasi
Menurut Kepala Bidang Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Jim Gafur, intensitas curah hujan dalam beberapa hari terakhir sangat tinggi.
"Bencana banjir di Inhu terjadi di Kecamatan Peranap dan Kelayang."
BACA JUGA: Mahfud MD Buka Rahasia Debitur BLBI Tunda Bayar Utang Hingga 22 Tahun
"Banjir di Inhu baru naik, tadi pagi setinggi betis (sekitar 50 cm), terjadi akibat air sungai Indragiri meluap karena curah hujan tinggi," ujar Jim Gafur, dalam keterangannya, Jumat (5/11).
Menurut Jim Gafur, bencana banjir di Pekanbaru terjadi di beberapa titik di sepanjang sungai Sail, Kecamatan Marpoyan Damai.
BACA JUGA: Info Terkini Soal Rencana Pemeriksaan Sopir Vanessa Angel
Sedangkan banjir di Dumai disebabkan rob (air laut pasang).
Untuk lokasi banjir masih sama seperti kemarin, yakni di Kecamatan Dumai Kota dan Dumai Selatan.
"Namun demikian, hingga kini kami belum menerima permintaan bantuan peralatan dan logistik dari tiga daerah yang dilanda banjir itu," katanya.
Jika ada permintaan bantuan, BPBD siap, karena peralatan dan personel sudah siaga dan kemarin (Kamis, 4/11) sudah dikirim bantuan logistik ke Dumai.
Dalam upaya membantu korban banjir, katanya, pihaknya sudah berkoordinasi dengan BPBD tiga daerah itu agar siap siaga dengan menyiapkan seluruh peralatan dan personel.
"Kami juga meningkatkan patroli dan sosialisasi kepada masyarakat yang wilayahnya rawan banjir, sehingga diharapkan tidak ada korban."
"Sebab, saat ini hujan cukup lebat, sehingga potensi terjadi banjir dan ada korban cukup terbuka," katanya. (Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang