Mohon Doanya, Adik Azril Sangaji Putra yang Hanyut di Sungai Mahakam Belum Ditemukan

Kamis, 01 Desember 2022 – 06:37 WIB
Tim Basarnas bergerak menelusuri lokasi Azril Sangaji Putra hanyut terseret derasnya arus Sungai Mahakam. Foto: ilustrasi/Dokumentasi Basarnas Kaltim

jpnn.com, SAMARINDA - Seorang bocah 9 tahun bernama Azril Sangaji Putra hilang setelah hanyut terseret arus Sungai Mahakam di Samarinda, Kalimantan Timur.

Peristiwa itu terjadi saat korban bersama lima temannya berenang di tepi sungai tersebut pada Rabu (30/11) siang.

BACA JUGA: Santri Asal Siak Hanyut di Objek Wisata Damor Asahan, Innalillahi

Kepala Basarnas Kaltim Melkianus Kotta mengungkapkan arus sungai yang begitu deras membuat Azril terbawa jauh dari pinggir sungai.

“Tubuh korban memang lebih mungil dari teman-temannya,” jelas Melkianus dilansir JPNN Kaltim, Rabu (30/11).

BACA JUGA: Jasad Suami Istri yang Hilang Tenggelam Akhirnya Ditemukan

Mengetahui Azril hanyut terseret arus Sungai Mahakam yang begitu deras, beberapa teman korban langsung bergegas meminta pertolongan.

Paman korban yang berada di dekat tempat kejadian bergegas berusaha menolong keponakannya.

Sang paman segera terjun ke sungai untuk mengejar Azril, namun korban terus terseret arus.

Detik-detik usaha penyelamatan yang dilakukan sang paman sempat terekam ponsel warga.

Dalam video terlihat, Azril berusaha mengangkat tubuhnya dalam kondisi terbawa arus yang cukup deras.

Di sisi lain, paman korban juga berupaya mengejar bocah SD kelas 3 itu.

Namun karena arus deras, dan paman korban tidak menggunakan peralatan renang tak bisa mengejar korban.

Seusai menerima laporan, tim Basarnas telah menurunkan anggotanya untuk melakukan pencarian.

“Tim dari Balikpapan tadi sudah tiba di lokasi pada pukul 16.30 WITA," sebut

Hingga tadi malam, upaya pencarian yang dilakukan tim Basarnas belum membuahkan hasil.

Adik Azril Sangaji Putra yang hanyut di Sungai Mahakam belum ditemukan.

Pencarian akan dilanjutkan pada pagi hari ini, mohon doanya agar korban bisa segera ditemukan. (mar1/jpnn)


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler