jpnn.com, KUTAI KARTANEGARA - KM Mahkota dilaporkan tenggelam di perairan Muara Pegah, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Sebanyak tiga anak buah kapal (ABK) dikabarkan menghilang karena insiden tersebut.
BACA JUGA: Innalillahi, Bombom Hilang Tenggelam, Mohon Doanya
Kepala Basarnas Kaltim Melkianus Kotta mengungkapkan insiden tenggelamnya KM Mahkota dilaporkan terjadi pada Selasa (13/9) malam sekitar pukul 23.00 WITA.
Kapal yang sedang tidak bermuatan batu bara itu tengah berlayar dari perairan Muara Pegah menuju Samarinda.
BACA JUGA: Innalilahi, Ahmad Riadi Meninggal Dunia karena Tenggelam saat Mencari Ikan
Namun saat dalam perjalanan, KM Mahkota dihadang cuaca buruk dan tiba-tiba dihantam ombak besar.
Kondisi tersebut menyebabkan kapal yang membawa lima ABK itu tenggelam.
BACA JUGA: Kapal Pengangkut Semen Tenggelam di Selat Makassar, 9 Orang Belum Ditemukan
"Dua ABK ditemukan selamat dengan tugboat yang sedang melintas di kawasan itu. Sementara tiga ABK lainnya tidak ditemukan," ungkap Melkianus seperti dilansir JPNN Kaltim, Rabu (14/9).
Ketiga ABK yang belum berhasil ditemukan, yaitu M Sofyan, warga Pomala, Sulawesi Tenggara.
Kemudian Ilham (Bone, Sulawesi Selatan), dan Andi Abbe (Salomekko, Sulawesi Selatan).
"Sementara dua korban selamat bernama M Riskiawan warga Bontang dan Hasbir warga Salomekko, Sulawesi Selatan," beber pria yang akrab disapa Melky tersebut.
Laporan hilangnya ketiga orang ABK itu lantas ditindaklanjuti dengan dikerahkan satu tim SAR Unit Balikpapan ke lokasi kejadian.
Dari Pelabuhan Somber di Kota Balikpapan, tim berangkat ke titik kejadian yang berada di koordinat 0°59’19.8″S –117°20’8.3″T dengan bejarak sekitar 45 nautical miles mengarah ke timur laut.
"Personel membawa alat selam, alat komunikasi dan peralatan medis," kata Melky.
Unsur tim pencarian dan penyelamatan lainnya juga terlibat dalam operasi SAR, di antaranya Polairud Muara Pegah, personel Pos Angkatan Laut Muara Pegah, masyarakat serta keluarga korban.
"Pencarian yang telah dilakukan pada Rabu sore tadi masih belum membuahkan hasil," kata Melky.
Pencarian dilanjutkan Kamis (15/9) pagi ini. (mcr14/jpnn)
Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi