jpnn.com, KABUPATEN SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menemui 32 biksu asal Thailand yang sedang melakukan ritual thudong atau berjalan kaki sejauh ribuan kilometer dari negeri mereka menuju Candi Borobudur.
Para biksu asal Negeri Gajah Putih itut sedang beristirahat di sebuah musala di Jambu, Kabupaten Semarang, saat Ganjar datang menyapa mereka, Selasa (30/5).
BACA JUGA: Dihadiri Biksu Mancanegara, Ini Rangkaian Waisak 2567 BE di Candi Borobudur
Sebenarnya Ganjar sedang dalam perjalanan dinas menuju Magelang. Mobil dinasnya sudah mendahului para biksu yang menuju ke Magelang juga.
Namun, Ganjar yang mendengar informasi soal para biksu itu sedang beristirahat di Jambu, langsung berputar arah.
BACA JUGA: Sowan Abuya Muhtadi, Ganjar Disilakan Menempati Kursi yang Pernah Diduduki Jokowi
Begitu bertemu para biksu itu, Ganjar langsung menyalami, menyapa, dan berbincang dengan mereka. Dua biksu yang dituakan sebagai perwakilan rombongan pelaku thudong itu langsung beramah tamah dengan Ganjar.
Gubernur ke-15 Jateng itu berbicara dengan perwakilan biksu thudong menggunakan bahasa Inggris. Tawa sempat meledak saat perwakilan biksu thudong mengajak Ganjar berjalan bersama.
BACA JUGA: Para Biksu Kagum dengan Padi Organik Magelang
“Apakah Anda mau ikut berjalan dengan kami lima kilometer ke depan?” tanya seorang biksu kepada Ganjar.
Bakal capres dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu pun tertawa. Ganjar mengatakan para biksu itu hampir sampai Candi Borobudur di Magelang.
“Berjalan lebih dari 1.300 kilometer. Wow,” kata Ganjar.
Ketua umum Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (KAGAMA) itu juga memuji sambutan warga Jateng untuk para biksu thudong.
“Tentu saja sambutan masyarakat sangat bagus sekali,” kata Ganjar.
Menurut Ganjar, para biksu thudong sejak masuk Indonesia langsung menarik perhatian masyarakat. Sambutan untuk para pertapa itu tidak hanya datang dari warga Buddhis, tetapi juga umat agama lain.
Sambutan warga Jateng untuk para biksu thudong itu juga luar biasa. Ganjar mencontohkan para biksu itu diterima untuk beristirahat di sebuah musala di Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang.
“Betapa sebenarnya cerminan yang sangat bagus, ya, masyarakat membantu, menyambut para biksu dari Thailand ini yang sudah berjalan sangat-sangat jauh,” tuturnya.
Ganjar pun mengharapkan keramahan warga Jateng mampu membuat para biksu thudong itu merasa nyaman. Jarak antara Kecamatan Jambu hingga Candi Borobudur sekitar 50 kilometer.
“Sebentar lagi mereka akan sampai di Borobudur untuk memulai prosesi-prosesi ritual keagamaan. Tentu kita menyambut dengan senang tamu-tamu kita, mudah-mudahan ini cerminan keramahan Indonesia kepada siapa pun,” ucapnya.
Para biksu itu memulai ritual thudong dari Nakhon Si Thammarat di Thailand Selatan pada 23 Maret 2023. Mereka akan mengikuti puncak perayaan Waisak di Candi Borobudur pada 4 Juni 2023.(mcr5/JPNN.com)
Berita ini sudah tayang di jateng.jpnn.com dengan judul Ganjar Ketemu Biksu Thudong di Musala
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pak Ganjar Orangnya Asyik, Mau Belajar dari Kreativitas Gen Z dan Milenial
Redaktur : Antoni
Reporter : Wisnu Indra Kusuma