jpnn.com - TANJUNG SELOR – Sebanyak 33 narapidana dipindahkan dari Rutan Polres Bulungan ke Lapas Nunukan, Jumat (2/12).
Kasi Intel Kejari Bulungan, Sutriyono mengatakan, pemindahan napi ini dilakukan karena beberapa pertimbangan.
BACA JUGA: Sereeem! Siswi SMP Tergilas Truk, Otak Berhamburan
Di antaranya adalah para napi ini tidak mendapatkan haknya selama di rutan.
Selain itu, tempatnya tidak sesuai karena sudah dalam keadaan penuh.
BACA JUGA: Lucuuu.. Waria Geledah Polisi, Akhirnya Tetap Ditangkap
“Hari ini adalah kloter kedua yang kami kirim,” sebutnya kepada Kaltara Pos.
Dia menambahkan, pemindahan tahanan tersebut sudah sesuai tahapan yang diamanahkan Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kakanwil Kemenkumham).
BACA JUGA: Overdosis Obat Kuat, Sarjana Meninggal Tanpa Busana di Lokalisasi
Selain itu, rutan juga tidak sesuai dengan status napi yang seharusnya sudah menjalankan hukuman di lembaga pemasyarakatan (lapas).
“Memang Lapas Nunukan ini kapasitasnya masih banyak, sehingga yang sudah kita kirimkan ke sana ada 77 terpidana,” jelasnya.
Upaya pemindahan napi ke Lapas di sekitar Polres Bulungan memang sudah sering dilakukan. Sebelumnya, napi dari Bulungan juga dititipkan ke Berau.
“Semua karena over kapasitas. Sedangkan untuk (napi) Bang Toyib akan dikirim ke Lapas Balikpapan tapi masih mencarikan waktu yang pas. Kecuali Guntur belum kami bawa karena dia masih ada upaya kasasi,” ucapnya.
Dalam proses pengiriman napi kemarin, ada beberapa peristiwa yang cukup membuat haru.
Seorang napi yang hendak dipindahkan lebih dulu berpamitan dengan keluarganya.
Sebelum berpisah, napi itu mencium kening istri dan membelai kepala anaknya yang masih balita.
Sang istri yang terlihat sedih tak mampu membendung air matanya. (mul/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diduga Tak Dengar Suara Klakson, Kakek Tua Inipun Tewas Disambar Kereta Api
Redaktur : Tim Redaksi