jpnn.com - TENGGARONG – Ini peringatan bagi semua orang tua agar tidak membebaskan anak yang masih di bawah umur mengendarai sepeda motor.
Kejadian yang menimpa VZ bisa menjadi cermin bagi semua orang tua.
BACA JUGA: Lucuuu.. Waria Geledah Polisi, Akhirnya Tetap Ditangkap
VZ meninggal setelah digilas truk di jembatan Kertanegara, Jumat (2/12) kemarin.
Awalnya, siswi salah satu SMP di Tenggarong itu melaju kencang untuk mendahului sebuah truk di depannya.
BACA JUGA: Overdosis Obat Kuat, Sarjana Meninggal Tanpa Busana di Lokalisasi
Namun, motor dipacu VZ oleng. Dia langsung terjatuh bersama motornya tepat di samping kanan truk.
“Sehingga bagian kepala NZ langsung pecah bersama helm yang digunakannya saat terlindas roda belakang truk tersebut,” ujar Kapolres Kukar AKBP Fadillah Zulkarnaen.
BACA JUGA: Diduga Tak Dengar Suara Klakson, Kakek Tua Inipun Tewas Disambar Kereta Api
Yang lebih mengerikan, otak NZ berhamburan ke mana-mana.
Di sisi lain, sopir truk tak mengetahui sudah melindas NZ.
Dia tetap mengemudikan truk menuju Kota Raja Tenggarong.
Insiden itu sempat membuat arus lalu lintas di atas Jembatan Kartanegara macet total.
“Kami selalu mengimbau masyarakat selaku pemakai jalan, supaya mematuhi berbagai rambu atau marka jalan. Seperti di sepanjang Jembatan Kartanegara. Kan jalannya terdapat marka berupa garis menyambung atau tidak putus-putus. Itu artinya tidak boleh mendahului kendaraan di depannya,” ucapnya. (idn/nha/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Biasa Utak-atik Elektronik, Sekarang Garap ABG, Ya Gitu Deh
Redaktur : Tim Redaksi