Momen-Momen di Rakernas PDIP, Mulai Sinyal Dukungan Jokowi untuk Ganjar, hingga Bu Mega Menerima Bibit MSP

Minggu, 01 Oktober 2023 – 19:25 WIB
Rakernas PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (1/10). Foto: DPP PDIP

jpnn.com - JAKARTA - Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berakhir, Minggu (1/10).

Sejumlah momen terekam dalam Rakernas IV PDIP bertema "Kedaulatan Pangan untuk Kesejahteraan Rakyat Indonesia" subtema "Pangan Sebagai Lambang Supremasi Kepemimpinan Indonesia Bagi Dunia" itu.

BACA JUGA: Bu Mega dan Pak Jokowi Sama-Sama Petugas Partai, Sudah Diatur di AD/ART PDIP

Mulai dari keharmonisan yang diperlihatkan Presiden Jokowi dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri beserta dua anaknya yang juga Ketua DPP PDIP Prananda Prabowo dan Puan Maharani, serta Capres 2024 Ganjar Pranowo.

Sinyal dukungan Presiden Jokowi untuk Ganjar Pranowo pun terjadi pada momen pembukaan rakernas.

BACA JUGA: Rakernas IV PDIP Menghasilkan 8 Rekomendasi Pemenangan Pemilu, Ini Isinya

Keakraban pun diperlihatkan PDIP dengan para ketua umum partai politik pendukung Ganjar Pranowo di momen itu.

Tidak dapat dipungkiri, strategi pemenangan Pemilu dan Pilpres 2024 tak luput dari pembahasan di rakernas.

BACA JUGA: Prananda Prabowo: Rakernas PDIP Memperlihatkan Simbol Keberpihakan

Bu Mega, Puan Maharani, hingga Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto turut memberikan arahan kepada ribuan kader partai berlambang kepala banteng moncong putih itu.

Namun, PDIP dalam berpartai tidak melulu bicara soal pemilu dan kekuasaan.

Kedaulatan pangan juga menjadi fokus pembahasan pada rakernas ini.

Inovasi pangan serta upaya mengajak usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) naik kelas juga tidak luput dari perhatian.

Pameran Pangan Plus 2023 yang digelar dalam rangkaian Rakernas IV PDIP disambut antusias para kader, masyarakat, hingga sejumlah pelajar.

Berikut sejumlah momen yang terekam dalam Rakernas IV PDIP:

1. Megawati, Jokowi, dan Ganjar Terima Bibit MSP

Salah satu momen dalam pembukaan Rakernas IV PDIP pada Jumat (29/9) ialah penyerahan bibit Mari Sejahterakan Petani (MSP).

Bibit unggul pagi ini ditemukan oleh Surono Danu di Lampung. Dia pun menyerahkan bibit itu kepada Megawati, Jokowi, dan Ganjar di atas panggung rakernas.

Lalu, para ketua umum partai pendukung Ganjar, seperti Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta, Plt Ketum PPP Mardiono, serta Ketum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo pun naik ke panggung rakernas ini berfoto bersama Mega, Ganjar dan Jokowi.

Keunggulan bibit padi ini sudah teruji.

Bibit ini pun diyakini memberikan kesejahteraan bagi petani.

Para kader PDIP sudah banyak memberikan bibit MSP ini kepada petani di berbagai daerah Indonesia.

Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa penyerahan bibit padi ini menandakan bahwa PDIP merupakan partai yang sangat peduli kedaulatan pangan.

Hasto mengingat pernyataan Proklamator Kemerdekaan RI Soekarno alias Bung Karno yang menegaskan bahwa pangan ialah hidup matinya suatu bangsa.

"Jadi, penyerahan bibit MSP ini membuktikan bahwa PDIP sangat peduli isu pangan dan kedaulatan pangan. Padi ini merupakan lambang kemakmuran," kata Hasto.

2. Sinyal Dukungan Jokowi untuk Ganjar

Momen yang tidak kalah menarik ialah ketika Presiden Jokowi memberikan sinyal dukungan kepada Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Berpidato di pembukaan rakernas, Jokowi awalnya menyinggung masalah ancaman perubahan iklim, geopolitik dunia yang berpengaruh terhadap ketersediaan pangan. Nah, di tengah pidatonya itu, Jokowi pun berseloroh bahwa dia sudah membisiki Ganjar soal kedaulatan pangan.

Jokowi menitip pesan kepada Ganjar agar segera fokus pada kedaulatan pangan setelah dilantik menjadi presiden.

"Tadi saya bisik-bisik sama Pak Ganjar, "nanti habis dilantik (menjadi presiden), besoknya langsung masuk kedaulatan pangan"," kata Jokowi.

Pernyataan Jokowi itu langsung membuat ribuan kader PDIP yang hadir bertepuk tangan.

Teriakan Ganjar Presiden pun menggema dengan riuhnya.

Lebih lanjut Jokowi meminta Ganjar mempersiapkan perencanaan dari sekarang.

Jokowi mengatakan lima atau 10 tahun ke depan visi taktis harus dimiliki. Bukan visi yang terlalu bagus di awang-awang.

"Visi taktis, rencana kerja detail harus kita miliki, dan saya yakin Pak Ganjar bisa menyelesaikan itu," katanya.

Hasto Kristiyanto mengatakan pernyataan Presiden Jokowi soal bisik-bisik kepada Ganjar merupakan sebuah sinyal yang kuat.

"Menunjukkan sinyal yang sangat kuat, ini hard code dari Presiden Jokowi terhadap Pak Ganjar Pranowo," kata dia menjawab awak media setelah pembukaan rakernas.

Hari kedua Rakernas IV PDIP, Sabtu (30/9), Ganjar pun merespons soal bisikan itu.

Hanya saja, dia tidak mau berkomentar banyak.

"Ya, bisikannya, kan, sudah diceritakan kemarin. Ya, itu bisikannya," kata Ganjar sembari tersenyum menjawab awak media di arena rakernas.

3. Ketika Tangan Bu Mega Dipegang Jokowi dan Ganjar

Ribuan kader PDIP bertepuk tangan saat menyaksikan Megawati, Jokowi, dan Ganjar Pranowo berada di atas panggung menjelang akhir pembukaan rakernas.

Megawati bersama Ganjar menghampiri Jokowi yang baru selesai berpidato.

Setelah Jokowi selesai berpidato, acara pembukaan masuk pada penyerahan bibit MSP.

Lalu, dilanjutkan foto bersama dengan ketum partai pengusung Ganjar, yakni OSO, Mardiono, dan Hary Tanoesoedibjo.

Seusai berfoto, mereka turun dari panggung bersama-sama.

Ketika hendak menuruni anak tangga panggung, Megawati terlihat didatangi Ganjar dan Jokowi.

Lalu, tangan Mega dipegang Ganjar.

Disusul kemudian oleh Jokowi yang turut memegang tangan putri Proklamator Kemerdekaan RI Soekarno itu.

Suasana makin meriah dengan tepuk tangan ribuan kader disertai tamu yang hadir.

Mereka menyaksikan ketiganya saling berpegangan tangan menuju kursi.

Sebagian kader berteriak, “Jokowi… Ganjar Presiden..."

Saat tepuk tangan berlangsung, Nico Siahaan, pembawa acara dan juga kader PDIP, berceletuk.

“Makin kompak,” kata Nico disambut tawa para tamu dan ribuan kader.

Hasto menegaskan kekompakan itu menepis berbagai spekulasi yang berkembang belakangan ini.

"Ini bentuk kekompakan antara keluarga Ibu Megawati dan Pak Jokowi dan menjauhkan berbagai spekulasi," ucap Hasto Kristiyanto menanggapi momen kebersamaan itu, Jumat (29/9).

4. Bu Mega 2 Kali Kunjungi Pameran Pangan Plus 2023

Bu Mega sangat antusias dengan Pameran Pangan Plus 2023 yang digelar dalam rangkaian Rakernas IV PDIP.

Dia dua kali menyambangi stand-stand pameran yang ada di sana.

Pameran yang menampilkan berbagai produk hasil inovasi pertanian, serta UMKM, itu menyedot perhatian Mega.

Dia mengajak Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin serta Ganjar menuju ruang pameran pangan pada Jumat (29/9).

Awalnya disediakan bogie car, tetapi mereka menolak dan memilih berjalan kaki.

Para tokoh itu melihat sejumlah booth dan sempat berbincang dengan penjaga stan ternak ayam dan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN).

Para penjaga stand tak tahan untuk tidak memanggil nama Megawati, Ganjar Pranowo, dan Jokowi.

Dari ruang pameran, mereka menuju ke ruangan utama arena rakernas.

Sejumlah petani di hall C pun berlomba meneriakkan nama para tokoh bangsa tersebut.

Pada hari kedua rakernas, Sabtu (30/9), Megawati membersamai putranya Prananda Prabowo, mendatangi Pameran Pangan Plus 2023.

Megawati juga didampingi Puan Maharani dan Hasto Kristiyanto.

Megawati sebelum tiba di area pemeran sempat disambut oleh Ganjar Pranowo dan Ketua DPP PDIP Mindo Sianipar.

Ratusan pelajar terlihat berdiri berjejer menyambut kedatangan Presiden Kelima RI itu berserta rombongan. 

Megawati dan Ganjar terpantau membalas dengan lambaian tangan kepada para pelajar yang menunggu di area luar pameran.

Pameran itu juga diisi dengan berbagai kegiatan. Ada pula kunjungan dari ratusan pelajar.

5. Rekomendasi Pangan dan Politik

Rakernas IV PDIP melahirkan  sejumlah rekomendasi mengenai pangan dan politik.  Ada sembilan poin rekomendasi eksternal di sisi pangan yang dibacakan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

Dia mengatakan Rakernas IV PDIP membahas tentang kedaulatan pangan dengan memanfaatkan keanekaragaman hayati sampai budi daya demi mewujudkan kedaulatan pangan. PDIP juga menginginkan adanya langkah nyata untuk membatasi impor pangan hingga mengamankan lahan pertanian.

"Rakernas IV PDIP merekomendasikan pokok-pokok kebijakan kedaulatan pangan Indonesia. Pertama, pemanfaatan keanekaragaman hayati sebagai sumber pangan secara keberlanjutan melalui diversifikasi pangan lokal," ungkap Hasto.

Kedua, lanjut Hasto, peningkatan budi daya pertanian dan kualitas produksi pangan melalui riset dan inovasi yang dihasilkan BRIN yang berdampak bagi peningkatan kesejahteraan petani, nelayan, dan produsen pangan lainnya melalui penetapan harga dasar produk pangan penting dan perlindungan harga di tingkat produsen.

Ketiga, konsistensi pelaksanaan perlindungan lahan-lahan pertanian produktif dari alih fungsi lahan.

Keempat, dukungan kebijakan moneter, fiskal, dan akses pembiayaan bagi petani, nelayan, dan produsen pangan lainnya.

Kelima, peningkatan teknologi pengolahan atau hilirisasi, komoditas pangan secara produktif, efisien, berdaya saing, dan berkelanjutan dengan dukungan riset dan inovasi.

Keenam, pembangunan insfrastuktur dan sarana produksi pangan secara tepat dan terintegrasi.

Ketujuh sinergisitas kebijakan pembangunan pangan antara pemerintah pusat dan daerah terutama dalam pelaksanaanya.

Kedelapan, pemberlakuan bea masuk terhadap impor pangan untuk melindungi komoditas dan produk pangan dalam negeri.

"Dan menggunakannya bagi kebutuhan pembiayaan riset dan inovasi untuk peningkatan produksi pangan nasional secara keberlanjutan," kata Hasto.

Selain di sisi kedaulatan pangan, Rakernas IV PDIP juga menghasilkan delapan poin rekomendasi eksternal untuk pemenangan pemilu.

Hasto mengatakan rekomendasi eksternal pertama di sisi pemenangan pemilu berbicara tentang gotong royong.

"Merekomendasikan strategi pemenangan pemilu dengam cara gotong royong yang terpimpin, berbasiskan TPS dan dilakukan seluruh elemen partai yang menyatukan pemenangan legislatif dan presiden sebagai satu kesatuan pemenangan," katanya.

Berkaitan dengan hal tersebut, lanjut dia, setiap anggota, kader, dan simpatisan partai wajib turun dan memperkuat akar rumput, berkomunikasi secara langsung dengan rakyat dan dibantu oleh teknologi informasi dan komunikasi.

Kemudian rekomendasi eksternal Rakernas IV PDIP berbicara soal pengumuman bakal cawapres pendamping Bakal Capres 2024 Ganjar Pranowo akan diserahkan kepada Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Selanjutnya, rekomendasi eksternal Rakernas IV PDIP menekankan kedaulatan negara berada di tangan rakyat, seperti tertuang dalam UUD 1945.

Di sisi pemenangan, Hasto menyebut rekomendasi eksternal Rakernas IV di poin keempat membahas tentang pemenangan Ganjar Pranowo sebagai Presiden RI perlu melibatkan semua unsur.

"Rakernas IV Partai bertekad untuk melaksanakan keputusan ketua umum PDI Perjuangan pada 21 April 2023 yang menetapkan kader PDI Perjuangan Bapak Ganjar Pranowo sebagai calon presiden dan menginstruksikan kepada seluruh simpatisan, anggota, dan kader Partai di setiap tingkatan untuk bekerja sama dengan seluruh elemen masyarakat, partai politik pengusung, dan sukarelawan guna memenangkan Pemilu Presiden Tahun 2024," kata Hasto Kristiyanto. (jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : JPNN.com

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler