Momen Politikus Golkar Mencandai Legislator Komisi III dari PKB, Lalu Tawa Pecah 

Rabu, 28 September 2022 – 21:31 WIB
Candaan banyak terlontar saat Komisi III DPR RI menggelar pemungutan suara untuk memilih calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) antara I Nyoman Wara atau Johanis Tanak. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN com

jpnn.com, JAKARTA - Candaan banyak terlontar saat Komisi III DPR RI menggelar pemungutan suara untuk memilih calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) antara I Nyoman Wara atau Johanis Tanak.

Terutama, saat para legislator Komisi III sedang menyetor surat suara ke dalam kotak pemilihan.

BACA JUGA: Tok, Johanis Tanak Terpilih Jadi Pimpinan KPK Gantikan Lili Pintauli 

Satu di antaranya, saat legislator Komisi III DPR RI Cucun Syamsrijal ingin meletakkan surat suara ke dalam kotak pemilihan.

Wakil Ketua Komisi III DPR RI sekaligus pimpinan acara pemungutan suara Adies Kadir awalnya mempersilakan Cucun meletakkan surat sehabis memilih nama pimpinan KPK.

BACA JUGA: Johanis Tanak Jadi Pimpinan KPK, Firli Senang, Terima Kasih, Pak Jokowi dan DPR

"Yang Terhormat, Haji Ahmad Cucun Syamsurijal," kata Adies mempersilakan legislator PKB itu maju ke depan untuk menyetor surat suara.

Cucun yang mengenakan batik berwarna hijau segera maju ke depan dari kursinya.

BACA JUGA: Tarif Listrik Tidak jadi Naik, DPR Bilang Begini, Simak

Seorang legislator Komisi III kemudian sedikit menggoda Adies karena tidak lengkap menyebut gelar Cucun.

"Kurang kiai haji, pak," celetuk seorang legislator ke forum.

Adies rupanya langsung merespons godaan dari rekan sesama legislator Komisi III DPR RI.

Legislator Fraksi Partai Golkar itu lalu menjawab bercanda dengan menyebut Cucun sebenarnya belum bisa diberi gelar kiai.

"Kalau Pak Kiai berani dua. Ini belum berani dua. Jadi, masih, gus," kata Adies.

Candaan lain terekam saat Masinton Pasaribu dipersilakan menyetor surat suara seusai memilih pimpinan KPK.

Diketahui, Masinton mendapat kesempatan memilih pimpinan KPK karena mendapat tugas dari Fraksi PDIP ikut kegiatan Komisi III pada Rabu ini.

Masinton sebelum menyetor surat suara terlihat mencandai Ketua Komisi III DPR RI dari Fraksi PDIP Bambang Wuryanto atau Pacul.

Diketahui, Pacul saat itu duduk di kursi pimpinan Komisi III DPR RI semeja dengan Adies.

Masinton tampak menunjukkan gesture memberi hormat kepada Pacul. Hal itu yang menuai tawa para legislator Komisi III.

Candaan lain terekam saat legislator Komisi III DPR RI dari Fraksi PDIP Trimedya Panjaitan hendak menyetor surat suara sehabis memilih pimpinan KPK.

Trimedya seperti Masinton memberi hormat kepada pimpinan Komisi III. Beberapa legislator AKD yang bermitra dengan KPK itu lantas berteriak Dewan Kolonel melihat gesture Trimedya.

Teriakan itu yang kemudian memancing tawa para peserta kegiatan pemungutan suara Capim KPK.

Sementara itu, Johanis Tanak dalam proses pemungutan suara, terpilih sebagai pimpinan KPK periode 2019-2023 menggantikan Lili Pintauli Siregar.

Tanak mengantungi 38 suara dalam proses pemungutan suara yang digelar Komisi III DPR RI.

Jumlah itu mengungguli perolehan pesaing sesama Capim KPK I Nyoman Wara yang cuma mengantungi 14 suara.

Total, ada 54 surat suara yang disediakan saat proses pemungutan suara memilih pimpinan KPK di Komisi III.

Namun, Wakil Ketua Komisi III Ahmad Sahroni tidak hadir proses pemungutan suara.

Total ada 53 surat suara yang terpakai saat pemilihan pimpinan KPK. Satu suara dinyatakan tidak sah. (ast/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:

BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Nilai Tim Bayangan Nadiem Makarim Merendahkan SDM Kemendikbud


Redaktur : Fathan Sinaga
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Komisi Iii Dpr   DPR   KPK   Golkar   PKB   Capim KPK   Johanis Tanak  

Terpopuler