jpnn.com, JAKARTA - Proses uji kelayakan dan kepatutan terhadap calon komisioner KPU-Bawaslu di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (16/2) sempat diskors sementara.
Hal itu lantaran beredar kabar seorang anggota Komisi II terjangkiti Covid-19.
BACA JUGA: Mbak UN Disuruh Mandi Kembang Tanpa Busana, S tak Tahan
Pasalnya, legislator tersebut sempat mengikuti kegiatan uji kelayakan dan kepatutan komisioner KPU-Bawaslu pada Selasa (15/2) kemarin.
"Sampai dengan tadi malam masih bersama, ternyata beliau positif terpapar Covid-19," kata wakil Ketua Komisi II DPR RI Syamsurizal di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu sore.
BACA JUGA: Kombes Zulpan Umumkan Nasib 5 Begal Sadis Anggota Brimob, Rasain!
Dia kemudian meminta proses uji kelayakan dan kepatutan dihentikan sementara.
Seluruh hadirin yang berada di ruangan uji kelayakan dan kepatutan wajib melakukan tes swab PCR.
BACA JUGA: Staf Staf Positif Covid-19, Kantor KPU Makassar Ditutup Selama 5 Hari
"Langsung dari pelayanan kesehatan DPR RI untuk memberikan pelayanan PCR," tambahnya.
Menurut legislator Fraksi PPP itu, hasil tes PCR di DPR akan keluar cepat.
Jika hasil dinyatakan negatif, hadirin yang mengikuti tes uji kelayakan dan kepatutan tetap bisa melanjutkan kegiatan.
Proses uji kelayakan dan kepatutan pada Rabu ini kembali digelar sekitar pukul 19.30 WIB setelah sempat diskors.
Kali ini Wakil Ketua Komisi II DPR RI Saan Mustopa yang memimpin proses menggantikan Syamsurizal.
Sebelum memulai kegiatan, Saan menyebut hadirin uji kelayakan dan kepatutan komisioner KPU-Bawaslu dinyatakan negatif Covid-19, sehingga bisa dilanjutkan.
"Semua sudah antigen. Posisi negatif. Kalau ada yang mau masuk harus antigen terlebih dahulu," beber dia. (ast/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Indekos di Kotagede Mendadak Ramai, Innalillahi
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Aristo Setiawan