jpnn.com - BANDUNG - Striker Samsul Arif dalam beberapa pertandingan terakhir harus ikhlas duduk di bangku cadangan. Baru dalam laga melawan Persegres akhir pekan lalu, pemain asal Bojonegoro ini diberi kesempatan bermain dari babak pertama.
Untungnya, pemilik nomor punggung 9 ini tampil apik. Ia tidak mau mengecewakan pelatih yang telah memberikan kepercayaan padanya.
BACA JUGA: Hadapi Semen Padang, Target Singo Edan Menggeser Persipura
Penampilannya saat lawan tim Laskar Joko Samudro itu memiliki arti tersendiri bagi Samsul. Ia menganggap sebagai momentum kebangkitannya.
Samsul mengaku ingin kembali mendapatkan satu slot di lini penyerangan skuat besutan Djadjang Nurjaman. Dia ingin membuktikan kapasitasnya sebagai pemain yang layak berada di lapangan sejak kick off.
BACA JUGA: F1 Mulai Tak Menarik, Malaysia Ingin Rehat jadi Tuan Rumah
"Bagi saya pribadi itu titik balik untuk saya. Insya Allah saya bisa kembali bermain reguler," kata mantan pemain Arema Cronus ini, Senin (24/10).
Ia sendiri sadar tidak menjadi pilihan utama dalam beberapa laga Persib di era pelatih Djadjang Nurdjaman.
BACA JUGA: Aksi Menpora Bikin Pengalungan Medali Peparnas jadi Mengharukan
Apalagi ia sering dihantam cedera karena pergerakannya cukup menyebalkan bagi pemain lawan, terutama pemain belakang.
Samsul pun kini pelan-pelan mulai menemukan performa terbaiknya setelah sembuh dari cedera.
Di laga sisa Persib dalam mengarungi Torabika Soccer Championship (TSC) 2016, ia siap kembali menjelma sebagai striker tajam.
"Mudah-mudahan saya bisa membuktikan diri lagi," ujarnya.
Sebagai pemain depan, Samsul tak ingin egois. Bagi dirinya, tampil kompak bersama lainnya untuk mengantarkan kemenangan.
Ia pun rela menjadi pelayan agar rekannya bisa mencetak gol.
Seperti apa yang dilakukannya pada saat melawan Gresik United.
"Semua pemain punya andil, kreasi diciptakan semua pemain. Tapi waktu kemarin saya memang merasa di posisi yang tepat untuk memberikan assist. Soal siapa yang cetak gol, yang penting kita menang," ucapnya. (pra/dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kampung Atlet dan GBK Bersolek, Habiskan Dana Rp 6,4 Triliun
Redaktur : Tim Redaksi