Kalangan peneliti di Monash University, Australia, kini bisa melihat secara akurat posisi sebuah atom di dalam struktur molekul, menyusul mulai dioperasikannya mikroskop Titan Krios yang disebut-sebut paling canggih.
Pengoperasian mikroskop ini merupakan bagian dari mulai dibukanya Pusat Penelitian Clive and Vera Ramaciotti yang fokus pada bidang struktur cryo-electron microscopy, Senin (2/2/2015).
BACA JUGA: Masyarakat Indonesia di Queensland Tolak Calon Kapolri Bermasalah Hukum
Menurut Prof James Whisstock, teknologi mikroskop ini akan membantu menemukan pengobatan bagi penyakit kanker, diabetes, dan penyakit lainnya.
"Alat ini bisa diterapkan bagi hampir semua kondisi yang dialami manusia sejalan dengan pertambahan usia," jelas Prof Whisstock. "Misalnya, bagaimana virus bisa masuk ke sel, lalu bagaimana sel-sel bisa menjadi tidak terkontrol seperti dalam kasus kanker."
BACA JUGA: Curah Hujan Tinggi, Petani New South Wales Panen Pohon Natal di Awal Tahun
Mikroskop ini bekerja dengan cara merekam sampel-sampel elektron, yang akan membantu peneliti membuat citra molekul dalam bentuk 3 dimensi.
Menurut Prof Whisstock, mikroskop ini berpotensi mengubah pemahaman kita terhadap sistem kekebalan tubuh manusia.
BACA JUGA: Sebabkan Kematian 50 Sapi, Peternak Ini Didenda Rp 75 Juta
Selama ini, ilmuan Australia harus pergi ke luar negeri untuk bisa menggunakan mikroskop jenis Titan ini.
BACA ARTIKEL LAINNYA... Walau Ajukan PK, Chan dan Sukumaran Tetap Bisa Dieksekusi