jpnn.com, JAKARTA - Harga sawit di wilayah Provinsi Jambi untuk periode 10-16 Februari 2023 mengalami kenaikan cukup signifikan.
Hal itu diketahui dari tim perumus harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit.
BACA JUGA: Harga TBS Sawit Riau Makin Moncer, Gas Terus!
Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, Agusrizal mengatakan harga minyak sawit mentah (CPO) mengalami kenaikan Rp 262 per kilogram dari Rp 11.044 menjadi Rp 11.306 per kilogram.
"Harga sawit umur 10-20 tahun juga naik Rp 26 per kilogram dari Rp 2.492 menjadi Rp 2.518 per kilogram, sedangkan inti sawit turun Rp 115 per kilogram dari Rp 5.392 jadi Rp 5.257 per kilogram," ungkap Agusrizal di Jambi, Sabtu (11/2).
BACA JUGA: Lagi-Lagi Harga TBS Sawit di Riau Turun, Ya Ampun!
Harga TBS ini merupakan harga yang diperuntukkan bagi petani yang telah jadi mitra dari perusahaan pengolahan sawit.
Berikut daftar harga TBS sawit:
BACA JUGA: Waduh! Harga TBS Sawit di Riau Turun, Jadi Sebegini
1. Harga TBS usia tanam tiga tahun Rp 1.987 per kilogram
2. Harga TBS usia tanam empat tahun Rp 2.101 per kilogram
3. Harga TBS usia tanam lima tahun Rp 2.199 per kilogram
4. Harga TBS usia tanam enam tahun Rp 2.292 per kilogram
5. Harga TBS usia tanam tujuh tahun Rp 2.350 per kilogram
6. Harga TBS usia tanam tahun Rp 2.398 per kilogram
7. Harga TBS usia tanam sembilan tahun Rp 2.447 per kilogram
8. Harga TBS usia tanam usia tanam 10 sampai dengan 20 tahun Rp 2.518 per kilogram
9. Harga TBS usia tanam 21 hingga 24 tahun Rp 2.439 per kilogram
10. Harga TBS usia tanam di atas 25 tahun Rp 2.321 per kilogram.
Turunnya harga TBS dan CPO ini berdasarkan hasil rapat penetapan yang dihadiri para pengusaha, koperasi, dan kelompok tani sawit.
Harga TBS ini bervariasi tergantung dengan usia masa tanam yang beragam. Kemudian harga ini juga berlaku untuk petani sawit yang telah bermitra dengan pabrik sawit.
"Untuk menjaga kestabilan harga TBS di Jambi, pemerintah telah menyarankan kepada seluruh kabupaten agar membuat tim pemantau harga kelapa sawit di daerahnya masing-masing," Agusrizal. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul