Moon River Dairy, Keju Bercita Rasa Khas Indonesia

Minggu, 05 Juli 2020 – 15:00 WIB
Anagata Cheese. Foto: Moon River Dairy

jpnn.com, JAKARTA - Keju merupakan produk susu bergizi tinggi yang dikenal di seluruh dunia. Selama ini, produk olahan susu asal Eropa ini mendominasi pasar keju dunia.

Meski begitu, Indonesia juga punya produk keju berkualitas dengan ciri khasnya. Salah satunya keju yang diproduksi Moon River Dairy.

BACA JUGA: 7 Manfaat Keju Cottage untuk Kesehatan

Produsen keju asal Banyuwangi, Jawa Timur ini mengklaim bahwa bahan baku yang digunakan merupakan hasil bumi lokal, dan menggunakan mesin buatan tanah air.

“Kami hanya menggunakan bahan baku lokal yang kami tanam sendiri, seperti rempah-rempah lokal yang dapat mewakili dan menunjukkan cita rasa Indonesia. Sehingga tidak dimiliki oleh keju impor dari cita rasanya," ujar Fiona Farody & Nindia Ogura, founder Moon River Dairy, dalam keterangan tertulis, Minggu (5/7).

BACA JUGA: Makan Keju Tidak Meningkatkan Risiko Masalah Jantung


Amaya Cheese. Foto: Moon River Dairy

Mengusung konsep farmstead cheese, Moon River Dairy berupaya untuk menciptakan ikatan yang tak terputus dari produsen makanan hingga konsumen.

BACA JUGA: Keju Pedas Amerika Buatan Boyolali

“Susu yang menjadi bahan utama produksi keju diperah setiap pagi dari peternakan yang hanya berjarak beberapa langkah dari pabrik keju, menjaga bahan baku tersebut tetap segar. Perkebunan tropis di Margo Utomo menghasilkan rempah-rempah khas Indonesia, yang ikut mewarnai cita rasa keju produksi Moon River Dairy,” jelas mereka.

Saat ini, Moon River Dairy memproduksi dua jenis keju, yakni Anagata Cheese, keju bergaya Alpine buatan lokal pertama di Indonesia, dan Amaya Cheese, keju bergaya Cantal yang serupa keju Cheddar.berkualitas tigggi.

Dalam upaya mengurangi limbah produksi, Moon River Dairy juga menerapkan pendekatan cradle to cradle, di mana semua aspek dalam tahap-tahap produksi dapat didaur ulang tanpa meninggalkan sampah yang tak dapat diurai.

Rumput dan jagung ditanam di area peternakan sebagai pakan sapi. Sementara itu, kotoran sapi dan limbah produksi keju ditampung dan diolah menjadi biogas yang digunakan untuk kebutuhan energi di eco resort dan pabrik keju.

Sisa-sisa limbah ini didaur ulang menjadi pupuk bioslurry yang dimanfaatkan untuk menyuburkan tanah tempat rumput dan jagung pakan sapi tumbuh. (mg7/jpnn)

 


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler