jpnn.com, PALEMBANG - Penyidik Polrestabes Palembang mengungkap motif tiga pelaku pembacokan menghabisi seorang pelajar di Jalan Merdeka, Bukit Kecil pada 29 Mei 2022 lalu.
Ketiga pelaku pembacokan yang telah ditangkap itu ialah TW (18), Arfan Zidan (19) dan Ziro (19). Sementara korban, R (16) warga Kecamatan Gandus, Palembang.
BACA JUGA: Pelajar Tewas di Jalan Merdeka, Kompol Roy Ungkap Kejadian Mengerikan
Mereka diringkus tim gabungan Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes dan personel Polsek Ilir Barat I Kota Palembang.
"Mereka ditangkap tim reserse gabungan nyaris tanpa perlawanan pada Kamis pagi secara terpisah di rumah mereka masing-masing," kata Kapolrestabes Palembang Kombes Mokhamad Ngajib, Kamis (16/6).
BACA JUGA: Lebih 10.000 Honorer di Sumbar, Mayoritas Guru, Dirumahkan Semua?
Menurut Kasat Satreskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi, aksi ketiga tersangka terungkap dari keterangan saksi-saksi dan barang bukti.
Kompol Tri juga mengungkap motif para pelaku membacok korban sehingga R tewas bersimbah darah di Jalan Merdeka.
BACA JUGA: Bripka Andi Arvino Akhirnya Dipecat Tidak Hormat dari Polri
"Pengakuannya bermotif dendam terhadap korban," kata Kompol Tri.
Perwira menengah Polri itu mengatakan pelaku dendam setelah sebelumnya tersangka Ziro pernah terlibat perselisihan dengan R.
Atas perbuatan mereka, ketiga tersangka dijerat dengan Pasal 351 KUHP tentang pengeroyokan dan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman hukuman penjara paling lama selama 15 tahun.
Sebelumnya, R tewas bersimbah darah setelah dibacok orang tidak dikenal di Jalan Merdeka, Kecamatan Bukit Kecil, Palembang, Minggu (29/5) menjelang subuh.
Sang pelajar itu tewas dengan luka tusukan benda tajam pada leher sebelah kanan.
Kapolsek Ilir Barat I Palembang Kompol Roy Tambunan mengatakan seorang karyawan rumah makan di sekitar lokasi melihat korban berlari dikejar tiga pelaku.
BACA JUGA: Kabar Buruk, 2.000-an Honorer Daerah Ini Akan Dirumahkan
"Pelaku membacok korban menggunakan celurit dan golok sehingga korban jatuh berlumuran darah,” ungkap Kompol Roy. (ant/fat/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam