jpnn.com, MANDALIKA - Pembalap MotoGP di Sirkuit Mandalika pada 13-15 Oktober 2023 mendatang diperkirakan bakal menginap lebih lama dibandingkan dengan penonton.
Hal itu sampaikan Ketua Mandalika Hotel Association (MHA) Samsul Bahri kepada JPNN, Minggu (23/7) sore.
BACA JUGA: MotoGP Mandalika 2023 Siap Digelar, Dirut Pertamina Bilang Begini
Menurut Samsul, para pembalap serta crew dan official mereka akan menginap di sejumlah hotel di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika lebih dari 5 malam.
Hal itu berbeda dengan penonton yang diperkirakan hanya menginap selama 2-3 Malam saja. "Karena mereka (pembalap, crew, dan official) ini akan datang lebih awal," Samsul.
BACA JUGA: Bacaleg PDIP NTB yang Diduga Perkosa Anaknya Disumpah di RS
Selain para pembalap, pihak event organizer (EO) bahkan sudah datang ke Mandalika dua pekan sebelum acara.
Samsul menilai persiapan MotoGP Mandalika 2023 jauh lebih matang d ibanding tahun sebelumnya.
BACA JUGA: Yamaha YZR-M1 Loyo di MotoGP 2023, Meregalli Blak-blakan Soal Masalah Utamanya
Pihak MHA juga telah menyiapkan 65 hotel yang okupansinya sudah hampir 100 persen.
"Saat ini hotel yang sudah ter-booking itu sekitar 90 persen, yang bernaung di MHA," ucapnya.
MHA optimistis kamar hotel di kawasan Mandalika bakal penuh saat gelaran MotoGP nanti.
"Cuma yang belum itu kayak private villa, tetapi itu sebenarnya sudah di-booking juga," ungkapnya.
Menurut Samsul, jumlah pemesanan kamar itu bukan hanya di kawasan Mandalika saja, tetapi yang ada di Kota Mataram juga hampir penuh.
"Hotel di seluruh Pulau Lombok ini hampir sama. Sekitar 80-85 persen juga," ujarnya.
Samsul menyebut penginapan yang masih banyak tersisa di kawasan Mandalika hanya hunian nonhotel.
"Seperti homestay atau penginapan guest house, itu yang masih," jelasnya.
Selain itu, general manager JM Hotel itu juga menyebut pemesan kamar di Mandalika pada MotoGP nanti masih didominasi wisatawan dalam negeri.
"Kalau yang booking-an lewat email itu ada beberapa dari luar negeri. Tetapi untuk sementara itu masih didominasi oleh domestik," ucapnya.(mcr38/jpnn)
Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Edi Suryansyah