Yamaha YZR-M1 Loyo di MotoGP 2023, Meregalli Blak-blakan Soal Masalah Utamanya

Kamis, 20 Juli 2023 – 12:25 WIB
Pembalap tim pabrikan Yamaha Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli. Foto: Yamaha MotoGP

jpnn.com - Manajer Yamaha MotoGP, Massimo Meregalli blak-blakan soal masalah yang membuat motor balap YZR-M1 belum bisa bersaing dengan tim lain, terutama KTM dan Ducati.

Dia menjelaskan kelemahan utama motor balap Yamaha ialah mesin dan aerodinamika.

BACA JUGA: Bos Tim Yamaha Bongkar Masalah Motor M1 Sulit Bersaing di MotoGP 2023

Yamaha Monster Energy tak kunjung bangkit dari keterpurukan di persaingan MotoGP 2023.

Yamaha masih terkunci di dasar klasemen konstruktor, sementara dua pembalapnya, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli juga tidak kompetitif.

BACA JUGA: Fabio Quartararo Mengeluh Soal Motor Yamaha, Jorge Lorenzo Menawarkan Diri

Dari delapan balapan, hanya satu podium pembalap yang berhasil diraih oleh Quartararo.

Morbidelii lebih buruk lagi lantaran belum bisa meraih podium. Rentetan hasil kurang memuaskan membuat Yamaha dipertanyakan.

BACA JUGA: MotoGP 2023: Masa Depan Franco Morbidelli dengan Yamaha dalam Bahaya

Oleh karena itu, tak heran jika Yamaha dinilai kurang kompetitif dari segi motor yang digunakan pada musim ini.

Meregalli pun mengakui hal tersebut. Dia menjelaskan masalah utamanya di dan sisi aerodinamika.

“Jadi tentunya kami masih memiliki ruang untuk perbaikan, tetapi top speed bukan lagi masalah utama. Masalah utamanya adalah kami hanya meningkatkan mesin. Jadi kami sudah mengambil langkah kecil, tetapi yang lain sudah lebih baik lagi,” ungkap Meregalli.

Dia juga meyinggung soal perangkat aerodinamika di YZR-M1 yang tidak optimal.

Di sisi lain, tim pabrikan maupun satelit dari Eropa terus berkembang secara aerodinamika motor.

“Sampai beberapa tahun yang lalu, paket aerodinamika hanyalah sesuatu yang mempengaruhi beban pada motor. Namun, sekarang semua orang menggunakan aerodinamika untuk berbelok. Pada dasarnya pemintalan (spin) selalu menjadi kekuatan kami, tetapi sekarang tidak lagi,” imbuh dia.

“Kami masih di tempat kami sebelumnya, dan yang lain mampu meningkatkan kemampuan menikung melalui aerodinamika."

"Ini adalah area di mana kami harus bekerja. Yang paling kurang ialah aerodinamika,” pungkas Meregalli. (motosan/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Yamaha Terlalu Fokus Kepada Quartararo? Crutchlow Angkat Suara


Redaktur & Reporter : M. Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler