Motor ABG Dilarikan Polisi Palsu

Sabtu, 27 November 2010 – 05:55 WIB
PALEMBANG – Sepeda motor yang dikendarai tiga anak baru gede (ABG), jadi sasaran empuk perampok yang mengenakan berseragam polisiTiga ABG itu akhirnya hanya bisa gigit jari, setelah motor Suzuki Satria bernopol BG 5955 RV dilarikan kedua pelaku yang awalnya bermodus menanyakan surat-surat kendaraan dan SIM pengemudinya

BACA JUGA: Pos Dirusak, Polisinya Dikeroyok



Ketiga ABG tersebut, M Hafiz (12), Haryadi (12) dan Putra Wijaya, kemarin, datang melapor ke Polresta Palembang, didampingi ibunya Hafiz, Hj Karmila (31), warga Jl KH Azhari, Lr Tangga Panjang II, RT 29, Kelurahan 9-10 Ulu, Kecamatan SU I, Palembang
Sementara pengaduannya, diterima dalam laporan polisi bernomor LP/B-3105/XI/2010/Sumsel/Resta.

Diceritakan Hafiz, motor milik orang tuanya itu kemarin dipakainya jalan-jalan

BACA JUGA: Bohongi CPNS, Pegawai Kejati Dipecat

Haryadi yang mengemudikan motor, sementara Hafiz dan Putra yang dibonceng
Baru keluar di depan lorong rumahnya, mereka dicegat dua pria berseragam polisi

BACA JUGA: Bujuk Gadis Ngamar di Hotel, Polisi Dipolisikan



Pelaku menanyakan surat-surat motor yang dikendarai korban, apesnya korban tidak memiliki SIM dan tidak membawa STNK motornyaAkhirnya, pelaku membawa motor korban ke Mapolresta Palembang dengan alasan akan ditilang.

Hebatnya, kedua pelaku membawa masuk ketiga ABG itu ke dalam lingkungan Mapolresta PalembangHanya saja, kemudian ketiga ABG itu diturunkan dan kedua pelaku pergi lagi membawa motor korban

”Kami disuruh nunggu dekat sini (dekat ruangan SPK,red), katonyo nak ngurus surat tilang motor akuTapi idak balek-balek, dio (pelaku,red) wong duo naik sikok motorYang bawa motor aku itu wongnyo tinggi, putih dan rambutnyo cepakPakai seragam polisi dan bejaket hitam,” terang Hafiz, didampingi ibunya.

Pengaduan kasus serupa, juga dialami Nursidin (55), warga Asrama Polisi Cinta Raja, Kayu Agung, Kabupaten OKIKejadiannya Minggu (21/11) sekitar pukul 18.00 WIB, di Jl Gubenur H A Bastari, depan Stadion Gelora Sriwijaya JakabaringSaat itu,  motor Yamaha Vega R bernopol BH 5527 NG milik Nursidin, dikendarai anaknya, Hendra Bayu (14)Kemudian motornya dihentikan dua pelaku mengendarai motor Yamaha RX King, mengaku sebagai anggota polisi.

Pelaku menanyakan kelengkapan surat-surat kendaraan, tapi Hendra tidak memiliki SIMAkhirnya pelaku membawa motor tersebut dengan alasan akan dibawa ke kantornya, meninggalkan Hendra di tempat kejadian perkara (TKP)Oleh korban, kejadian itu dilaporkannya ke Polresta PalembangTerpisah, Kapolresta Palembang Kombes Pol Drs Cahyo Budi Siswanto, melalui Kasat Reskrim Kompol Anissullah M Ridha SIk SH membenarkan laporan kedua korban tersebut“Kita akan selidiki kasus tersebut lebih lanjut,” kata Anissullah.(mg19)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Berkas Korupsi Pupuk Dilimpahkan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler