jpnn.com, SIDOARJO - Kecelakaan kembali menimpa pelajar bernama Dayu Safa Aulia. Siswa SMPN 1 Balongbendo, Sidoarjo itu urung sampai ke sekolah.
Di tengah perjalanan, motor yang ditumpanginya terlibat kecelakaan. Kaki kanan warga Desa Jeruklegi, Balongbendo, tersebut patah.
BACA JUGA: Tewas di Jalan Gara-gara Main HP
Dayu sempat dirawat di RS Anwar Medika Balongbendo. Bocah itu akhirnya dirujuk ke RSAL dr Ramelan Surabaya.
Namun, saat itu Dayu tidak bersepeda motor sendiri. Bocah 12 tahun tersebut diantar bapaknya, Sukisno, 48.
BACA JUGA: Duh, Pelajar Bermotor Tewas Kecelakaan di Jalan
Mereka pergi berboncengan dengan motor Honda Beat nopol W 5482 WM. Keduanya berangkat pada pukul 06.30. Setengah jam sebelum pelajaran dimulai.
Namun, petaka terjadi ketika motor yang mereka tumpangi melintas di Jalan Raya Bakalan Wringinpitu, Balongbendo.
BACA JUGA: Sopir Truk Tak Sadar Sudah Celakai Dua Remaja
Di depan pemakaman desa, motor Sukisno diseruduk motor lain dari belakang. Yaitu, Yamaha Vega nopol W 3010 TW yang dikemudikan July Canser, warga Jalan Letjen Sutoyo, Waru.
Berdasar informasi, July sedang buru-buru berangkat kerja. Lelaki 40 tahun itu berusaha mendahului kendaraan korban.
Namun, perhitungannya kurang matang. Motor Sukisno ditabrak dari belakang. Dua motor akhirnya terjatuh.
''Mereka sama-sama melaju dari timur,'' jelas Kapolsek Balongbendo Kompol Sutriswoko.
Dia menuturkan, pengemudi yang menabrak korban hanya mengalami trauma. July tidak menderita luka.
Berbeda dengan bapak-anak yang ditabraknya. ''Dua orang harus dilarikan ke rumah sakit,'' ujar Sutriswoko.
Dayu mengeluhkan kaki kanannya yang seolah mati rasa. Belakangan diketahui, tulang kering siswa kelas VII tersebut patah.
Nasib bapaknya lebih baik. Sukisno hanya luka lecet di kaki dan tangan. ''Murni karena keteledoran pengendara motor yang nabrak dari belakang,'' terangnya.
Sebelumnya, pada Selasa (14/8), seorang siswa SMA bernama Muhammad Reza Fadli Hemrawan juga tewas akibat kecelakaan.
Motor yang dikendarainya bertabrakan dengan truk di Jalan Sawocangkring, Wonoayu. Korban terluka parah di bagian kepala.
Meski sudah mendapat perawatan medis, nyawanya tidak tertolong. Siswa yang belum genap 17 tahun itu akhirnya meninggal. (edi/c14/hud/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tragis, Sohan Tewas dalam Lakalantas Saat Antar Anak ke RS
Redaktur & Reporter : Natalia