jpnn.com, JAKARTA - Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Joni Permana mengatakan sepeda motor listrik Gesits merupakan hasil penelitian dari awal 2007 yang kini siap diproduksi massal.
Gesits yang telah dijajal Presiden Joko Widodo pada Rabu (7/11) di Istana Kepresidenan Jakarta, merupakan hasil penelitian oleh tim dari sistem kontrol otomotif, pusat inovasi ITS.
BACA JUGA: Wika Gelontorkan Ratusan Miliar Produksi Gesits
"Tugas kami sebagai peneliti itu sebenarnya sudah selesai. Karena tugas kami sebenarnya hanya menyampaikan prototipe," kata Joni di Kompleks Istana.
Dia bersyukur penelitian itu mendapat dukungan dari banyak pihak, hingga kini siap untuk diproduksi secara massal oleh PT Gesits Technologies Indo (GTI) bekerja sama dengan dua BUMN, PT Wika Manufaktur Industri (WMI) dan PT Pertamina (Persero).
BACA JUGA: Jokowi Yakin Gesits Akan Diterima Pasar
Penelitian ITS sendiri sebenarnya menghasilkan beberapa prototipe sepeda motor listrik, namun yang sudah siap diproduksi baru tipe yang diberi nama Gesits ini.
Joni menambahkan, dalam uji coba Jakarta-Bali, kecepatan Gesits bisa mencapai 150 km/jam. Baterainya sendiri butuh waktu 2-3 jam untuk pengisian daya listrik.
BACA JUGA: Jokowi Pengin Jadi Orang Pertama Beli Gesits, Cek Harganya!
"Yang biasanya kami lakukan itu dua sampai jam charging-nya itu. Dan bisa mencapai kecepatan sampai 120 kilometer per jam, maksimal. Bahkan 150 bisa. Cuma 120 batas yang aman. Dan waktu pakai sekitar 70 km," jelas Joni.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Produsen Gesits Klaim Sudah Terima 30 Ribu Order
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam