jpnn.com - JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat tidak mempersoalkan langkah Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan yang memperbolehkan sepeda motor masuk Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR). Sebab, langkah itu dilakukan untuk mengurangi kemacetan.
"Kalau memang itu bisa dijamin aman kenapa tidak," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta, Kamis (6/8).
BACA JUGA: KPUD Jakarta Disamakan Dengan Pedagang Kaki Lima
Namun, mantan Wali Kota Blitar ini melihat masih banyak pengemudi motor yang bingung dengan aturan itu. Selain itu, perlu ada pemberitahuan kepada pengendara mobil supaya tidak menabrak pengendara motor. Karena itu, Djarot menjelaskan, perlu ada sosialisasi dan pengawasan dari Dinas Perhubungan DKI Jakarta kepada para pengendara motor dan mobil.
"Motor yang masuk ke situ harus diatur juga supaya enggak terlalu banyak, kalau dia jalan keluar di luar badan jalan itu bahaya. Itu imbas pembangunan jembatan layang," ucap Djarot.
BACA JUGA: KJP Dipakai Karaoke, Ini Imbauan Bank DKI
Ia menyatakan, akan ada evaluasi mengenai aturan tersebut. "Akan dievaluasi sampai sistem transportasinya bagus karena macet di mana-mana," tandas Djarot.
Seperti diketahui, Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan memperbolehkan mobil pribadi dan sepeda motor masuk Tol JORR gratis hingga Desember 2015. Tujuannya untuk mengurai kemacetan di Jalan TB Simatupang, khususnya di depan Cilandak Town Square. (gil/jpnn)
BACA JUGA: Ya Ampun... Piutang PBB DKI Rp 3 Triliun
BACA ARTIKEL LAINNYA... Begini Cara Ahok Atasi Menjamurnya Ojek
Redaktur : Tim Redaksi