Motor Wartawan Digasak Maling, Nih Terduga Pelakunya

Selasa, 23 Februari 2021 – 13:05 WIB
Tangkapan layar dari rekaman CCTV yang memperlihatkan seorang terduga pelaku pencurian kendaraan bermotor. Foto: Radar Bandung

jpnn.com, BANDUNG - Seorang wartawan yang bertugas di wilayah Kabupaten Bandung, Lutfi Ahmad Mauludin menjadi korban pencurian kendaraan bermotor.

Saat pencurian terjadi, Lutfi tengah bertugas mewawancarai Plh Bupati Bandung Tisna Umaran.

BACA JUGA: Suami Tahu Kalau Mbak YS Berbuat Terlarang, Menerima Rp 1,5 Juta

Aksi pencurian itu terekam kamera pengintai (CCTV).

“Setelah wawancara Plh Bupati saya mampir ke Humas dan duduk-duduk ngobrol dulu. Saat hendak pulang, motor yang parkir di samping Kantor TU Setda sudah enggak ada sama helmnya,” kata Lutfi di lokasi kejadian, Kompleks Pemkab Bandung, Soreang, Senin (22/2).

BACA JUGA: Mahfud: Saya Sudah Kumpulkan Kejagung, KPK, Polri, Penegakan Hukum Akan Dilakukan

Dalam rekaman CCTV, dua orang terduga pelaku pencurian sebelumnya duduk di gazebo tak jauh dari tempat parkir.

Kemudian salah seorang dari pelaku dengan santai membongkar kunci kontak sepeda motor matik milik korban.

BACA JUGA: Kombes Susatyo: Doakan Kasat Reskrim Bisa Segera Ungkap Kasus Ini

Sedangkan pelaku lainnya mengawasi keadaan sekitarnya. Hingga akhirnya, kedua pelaku membawa motor milik korban.

Tak lama berselang, upaya pencurian motor juga terjadi di area parkir motor Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung yang berjarak sekitar 100 meter dari tempat parkir Kantor TU Setda Kabupaten Bandung.

Beruntung, upaya aksi pencurian itu bisa digagalkan salah seorang pegawai.

Bahkan, pelaku yang diduga masih orang yang sama dengan pelaku pencurian di Kantor TU Setda, sempat bersitegang dengan pegawai itu kemudian kabur tanpa hasil.

Dari radio komunikasi petugas keamanan (satpam), diinformasikan sebuah upaya pencurian satu unit motor Kawasaki Ninja.

“Yang sangat saya sayangkan, CCTV di gerbang utama kompleks Pemkab Bandung ternyata tidak berfungsi. Petugas Satpol PP yang bertugas di sana bilang kalau CCTV itu tidak bisa merekam, alias tidak ada. Padahal, lokasinya sangat strategis untuk memantau dan mengidentifikasi siapa saja yang keluar masuk komplek Pemkab Bandung,” ungkap Lutfi. (fik/radarbogor)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler