jpnn.com, DEPOK - MPR menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP) bersama Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Sekolah Menengah Pertama (SMP) Kota Depok.
Pelaksana Tugas (Plt) Sekretaris Jenderal MPR, Siti Fauziah menyebutkan penyelenggaraan FKP itu untuk mendapatkan masukan dan saran dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan publik MPR RI.
BACA JUGA: Plt Sekjen Siti Fauziah: Kemajuan Kinerja MA Harus Bisa Memotivasi MPR Bergerak Maju
“FKP MPR ini merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan oleh Sekretariat Jenderal MPR dalam rangka peningkatan kualitas penyelenggaraan pelayanan publik sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik,” kata Siti Fauziah dalam Pembukaan FKP MPR RI Bekerjasama dengan MGMP PPKn SMP Kota Depok, di Ballroom The Margo Hotel Depok, Senin (26/2/2024).
FKP MPR dengan tema “Evaluasi Pelayanan Publik MPR RI Melalui Penerimaan Delegasi” itu dihadiri Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Depok Sutarno, Titik Sugihartilawati Dewi, M.M, Kepala Bagian Hukum Setjen MPR Indro Gutomo, S.H., M.H, Kepala Subbagian Hubungan Antar Lembaga Setjen MPR Yenita Revi, S.E, kepala sekolah, pengawas, dan guru PPKn SMP.
BACA JUGA: Lantik Pejabat Setjen MPR, Siti Fauziah Ungkap Tugas Berat Menanti Pada Tahun Ini
Dia mengungkapkan FKP yang diselenggarakan bersama MGMP PPKn SMP Kota Depok itu merupakan FKP pertama pada 2024 ini.
“Kami berharap peserta FKP ini dapat memberikan kontribusi aktif untuk pengembangan dan perbaikan pada layanan publik MPR RI khususnya pada locus penerimaan delegasi,” kata Bu Titi panggilan akrab Siti Fauziah.
BACA JUGA: Setjen MPR dan IIQ Jakarta Sepakat Jalin Kerja Sama, Ini Harapan Siti Fauziah
Dia menambahkan melalui kegiatan ini para peserta FKP khususnya guru-guru PPKn dapat mengenal lebih dekat tentang kelembagaan MPR dan locus-locus pelayanan publik yang ada di MPR dan bisa memberikan masukan hingga saran melalui sesi diskusi “MPR Mendengar”.
Menurutnya locus penerimaan delegasi MPR cukup penting sebagai wahana belajar empiris bagi peserta didik.
“Para guru (MGMP) PPKn bisa mengajak para siswa untuk berkunjung ke MPR. Dengan berkunjung langsung ke MPR, para siswa dapat memperkuat pengetahuan yang telah diperoleh di kelas tentang MPR RI sebagai lembaga negara yang ada di Indonesia,” jelasnya.
“Kami akan menyambut dengan sangat baik delegasi khususnya dari lembaga pendidikan maupun masyarakat umum yang ingin datang berkunjung dan melihat langsung gedung MPR. Silakan berkunjung ke MPR,” sambungnya.
Dalam rangkaian penerimaan delegasi, lanjut dia peserta didik mendapatkan pemaparan materi yang disampaikan dengan cara interaktif disertai pemutaran video tentang MPR hingga kuis-kuis.
Selain itu, delegasi bisa melihat langsung ikon yang ada di komplek parlemen, khususnya ruang Sidang Paripurna tempat para anggota dewan bersidang.
“Kami memiliki cukup banyak koleksi buku. Bahkan ada juga beberapa koleksi khusus yang hanya dimiliki oleh MPR Ri seperti jurnal-jurnal, hasil kajian, dan risalah Sidang-Sidang MPR. Apabila belum sempat berkunjung ke Perpustakaan MPR, koleksi buku MPR RI bisa diakses melalui aplikasi MPR Digital Library dan Buku Digital MPR RI yang saat ini tersedia pada platform android playstore,” terangnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Depok, Sutarno, menyambut baik kemitraan institusi pendidikan dengan lembaga negara MPR.
Kemitraan dengan lembaga negara khususnya MPR RI diharapkan para siswa akan lebih mengenal secara langsung dan menguatkan pemahaman tentang kelembagaan MPR beserta wewenang dan tugasnya.
“Kemitraan dengan lembaga negara khusunya MPR RI tentu akan lebih menguatkan pemahaman siswa terhadap lembaga negara, tentang nilai-nilai kebangsaan, dan kesadaran hukum sehingga para siswa mengetahui hak dan kewajibannya sebagai warga negara yang baik.,” katanya. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Forum Protokol MPR 2023, Siti Fauziah: Kami Berharap Peserta Dapat Ilmu Baru
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian