MPR Minta Orang Tua Siswa Aktif Terlibat dalam Pembelajaran yang Adaptif

Kamis, 24 Februari 2022 – 17:38 WIB
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat. Foto: Humas MPR RI

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat meminta seluruh elemen pendidikan, termasuk para orang tua, untuk terlibat menerapkan pola pembelajaran yang adaptif.

"Terganggunya proses belajar-mengajar di masa pandemi ini mengkhawatirkan semua pihak. Belajar sesuai protokol kesehatan sudah dilakukan,'' ucapnya pada Kamis (24/2).

BACA JUGA: Ketua MPR Dorong Bank Indonesia Secepatnya Terapkan Rupiah Digital

Namun, upaya tersebut sangat memerlukan dukungan seluruh elemen pendidikan, termasuk orang tua murid.

Upaya meningkatkan kapasitas elemen pendidikan, seperti guru dan para orang tua murid, ujar Lestari, harus terus dilakukan agar pola belajar yang adaptif berjalan dengan baik.

BACA JUGA: Rerie Berharap Jaminan Sosial Benar-Benar Bermanfaat bagi Pekerja

Rerie, sapaan akrab Lestari, berpendapat, program Merdeka Belajar yang dicanangkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) membutuhkan ekosistem pendidikan yang memadai.

Publikasi Pusat Standar dan Kebijakan Pendidikan Kemendikbudristek pada Agustus tahun lalu mengungkapkan, terjadi kehilangan kemajuan belajar selama 5-6 bulan setelah 12 bulan belajar dari rumah.

BACA JUGA: Mbak Rerie Berharap Kemandirian Masyarakat Dibangun untuk Hadapi Kenormalan Baru

Hal itu didasarkan pada perkembangan literasi berhitung sebelum dan selama pandemi pada kelas I dan II SD.

Temuan tersebut, tegas Rerie, harus menjadi perhatian bersama dan membutuhkan solusi agar tidak terjadi akumulasi kehilangan kemajuan belajar pada sistem pendidikan nasional.

Keterlambatan dalam memberikan solusi yang tepat pada masalah di sektor pendidikan dasar, tegas Anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, berpotensi memengaruhi kualitas pendidikan.

Menurut anggota Komisi X DPR RI dari Dapil II Jawa Tengah itu, kepedulian semua pihak dalam mewujudkan sistem pendidikan yang adaptif dan berjalan dengan baik sangat dibutuhkan saat ini.

Gerakan bersama untuk mewujudkan peningkatan kapasitas para tenaga pendidikan dan orang tua murid mendesak dilakukan.

Upaya memperbaiki kualitas generasi penerus bangsa, menciptakan SDM yang berkualitas, dan mampu bersaing di dalam kancah nasional maupun internasional bisa terus berjalan untuk menjawab tantangan di masa depan. (mrk/jpnn)


Redaktur : Tarmizi Hamdi
Reporter : Tarmizi Hamdi, Tarmizi Hamdi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler