MPR Raih Penghargaan WTP, Ma'ruf Cahyono Apresiasi Kerja Keras Jajarannya

Kamis, 24 September 2020 – 15:36 WIB
Sekjen MPR RI Ma'ruf Cahyono. Foto: Humas MPR

jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal MPR RI Ma’ruf Cahyono mengapresiasi kinerja seluruh jajarannya atas penghargaan WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) dalam pelaporan keuangan selama lebih dari 10 kali berturut-turut. Terakhir, MPR mengantongi opini dengan predikat WTP pada 2019 lalu.

Penghargaan WTP untuk MPR ini diumumkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada 22 September 2020, dalam forum Rapat Kerja Nasional Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Tahun 2020 yang berlangsung secara daring. Penghargaan itu diberikan berdasarkan penilaian BPK RI.

BACA JUGA: HNW Tolak Penghapusan Mapel Sejarah dan Agama di Negara Pancasila

“Penghargaan pada tahun ini membuat MPR selama sepuluh kali secara berturut-turut meraih opini WTP," kata Ma'ruf Cahyono dalam keterangannya di Jakarta, Kamis (24/9).

Ma'ruf mengatakan penghargaan tersebut menjadi tanggung jawab dan tantangan ke depan agar MPR bisa mempertahankan predikat tertinggi dalam pelaporan keuangan secara baik, akuntabel, dan transparan.

BACA JUGA: Ruhut Sitompul Mengingatkan Gatot Nurmantyo tentang Peristiwa 29 September 2017

Alumni Universitas Jenderal Soedirman, Purwokerto, Jawa Tengah menyebutkan, dengan meraih WTP, MPR mampu melaksanakan tugas-tugas pemerintahan yang baik. Namun penghargaan itu juga harus bisa dipertahankan ke depan.

“Ke depan tugas kita (pegawai MPR-red) tidak ringan bila ingin tetap mempertahankan WTP," tukas Ma'ruf.
 
Pihaknya mengatakan bahwa reformasi birokrasi dan indikator penilaiannya harus ditingkatkan agar memberikan dampak dan manfaat yang lebih terasa bagi ASN.

BACA JUGA: Pangi: Jokowi Harus Berani Menerima Tantangan Gatot Nurmantyo

“Kita harus mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik kepada masyarakat, bangsa, dan negara," tegasnya.

Mengingat tantang yang dihadapi ke depan semakin kompleks, para ASN di lingkungan Setjen MPR dituntut terus beradaptasi dengan kemajuan teknologi dan sistem pelayanan publik berbasis elektronik.

Dia juga berharap supaya tiga aspek penting dalam manajemen, yaitu SDM yang andal, benar dalam mengelola uang, dan benar dalam mengelola barang bisa dijalankan secara baik sehingga Setjen MPR mampu memberikan pelayanan secara akuntabel dan transparan.

Ma’ruf Cahyono mengatakan agar predikat WTP itu bisa dipertahankan, jajarannya perlu terus meningkatkan kualitas SDM.

“Selain kolaborasi, sinergitas, SDM perlu dibangun. Lakukan tugas sesuai dengan ketentuan yang ada supaya tidak terjadi penyimpangan," tegasnya.(jpnn)


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler