MPR RI Berang soal Anggaran, Sri Mulyani Buka Suara Begini

Rabu, 01 Desember 2021 – 16:28 WIB
Menkeu Sri Mulyani buka suara soal ketidakhadirannya dua kali dalam undangan rapat dengan pimpinan MPR Ri untuk membahas anggaran. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani buka suara soal ketidakhadirannya dua kali dalam undangan rapat dengan pimpinan MPR.

Menurut Ani sapaan karib Menkeu, saat itu pimpinan MPR mengundangnya untuk membahas anggaran.

BACA JUGA: Apakah MPR Berhak Meminta Jokowi Pecat Sri Mulyani?

Dia menjelaskan undangan pada 27 Juli 2021 bersamaan dengan rapat internal dengan presiden yang harus dihadiri sehingga diwakili Wakil Menteri Keuangan.

Kemudian, 28 September 2021 bersamaan dengan rapat Banggar DPR membahas APBN dan Menkeu juga harus hadir.

BACA JUGA: Bamsoet: Menteri Keuangan Sri Mulyani Tidak Menghargai MPR 

"Dengan demikian diputuskan rapat dengan MPR ditunda," ujar Sri Mulyani dikutip dari keterangan resmi yang diterima JPNN, Rabu (1/12).

Menteri Keuangan Terbaik 2020 versi Global Markets itu juga membeberkan mengenai anggaran MPR yang kemudian membuat berang pimpinan lembaga negara itu.

BACA JUGA: Waduh! Pimpinan MPR RI Minta Presiden Melengserkan Menteri Keuangan

Ani menyebut pada 2021 Indonesia menghadapi lonjakan Covid-19 akibat varian Delta. Seluruh anggaran kementerian/lembaga harus dilakukan refocusing empat kali, tujuannya adalah untuk membantu penanganan Covid-19.

"Dikarenakan biaya rawat pasien yang melonjak sangat tinggi dari Rp 63,51 triliun menjadi Rp 96,86 triliun, akselerasi vaksinasi Rp 47,6 triliun, dan pelaksanaan PPKM di berbagai daerah," bebernya.

Perempuan kelahiran Bandarlampung itu menyebut anggaran juga difokuskan membantu rakyat miskin dengan meningkatkan bansos, membantu subsidi upah para pekerja, dan membantu UMKM.

Pasalnya, kata dia lagi, mereka tidak dapat bekerja dengan penerapan PPKM Level 4.

"Anggaran untuk pimpinan dan kegiatan MPR tetap didukung sesuai mekanisme APBN," tegas Sri Mulyani.

Pimpinan MPR RI meminta Presiden Jokowi untuk mencopot Sri Mulyani dari jabatannya sebagai Menteri Keuangan.

Pimpinan MPR RI merasa Sri Mulyani tidak menghargai lembaga negara tersebut.

“Pak Fadel Muhammad merasakan betul sulitnya berkoordinasi dengan Menteri Keuangan. Sudah beberapa kali diundang oleh pimpinan MPR, Sri Mulyani tidak pernah datang," kata Ketua MPR RI Bamsoet dalam keterangan persnya, Rabu (1/12). (mcr10/jpnn)


Redaktur & Reporter : Elvi Robia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler