jpnn.com, BANDUNG - Kepala Biro Humas MPR RI Siti Fauziah bersama Kabag Pemberitaan, Hulembaga dan Layanan Informasi Muhamad Jaya serta Kasubag Pemberitaan dan Layanan Informasi Budi Muliawan menghadiri acara Media Expert Meeting MPR RI tahun 2017.
Acara tersebut berlangsung di Lembang, Bandung, Jawa Barat, Kamis (23/11). Dalam kesempatan itu MPR membuka diri untuk mendapat masukan dan kritik dari berbagai media, peserta pertemuan, perwakilan dari 24 media cetak dan elektronik.
BACA JUGA: Sesjen MPR: Pemuda Harus Tetap Berada Pada Jati Diri Bangsa
Dalam pengantar pertemuan tersebut, Siti Fauziah antara lain mengatakan kehadiran media membuat Sosialisasi Empat Pilar MPR RI yang dilaksanakan selama ini dapat menjangkau ke masyarakat luas.
Sebaliknya, tanpa partisipasi dan kerja sama dari media, sosialisasi akan terasa hambar. Karena itu, MPR berharap bantuan dan kerjasama dengan media bisa ditingkatkan.
BACA JUGA: Mohammad Toha: Dosen jadi Agen dalam Sosialisasi Empat Pilar
“Kami di MPR juga membutuhkan masukan, agar metode yang digunakan bisa semakin menarik, sehingga mudah diterima masyarakat luas,” kata Kepala Biro Humas menambahkan.
Di era globalisasi sekarang ini, menurut Titi —sapaan Siti Fauziah—, pesan-pesan sosialisasi Empat Pilar harus disampaikan secara lebih menarik. Tidak bisa melulu menggunakan metode yang serius. Apalagi, jika sosialisasi itu ditujukan bagi anak-anak muda.
BACA JUGA: Faktor-Faktor Transformasi Nilai Pancasila Tak Mudah
"Kita membutuhkan metode yang lebih menarik, hidup dan disukai anak-anak zaman sekarang", kata Siti Fauziah lagi.
Pada kesempatan, itu peserta pertemuan, antara lain menyampaikan masukan agar MPR lebih aktif memakai media sosial dalam melaksanakan sosialisasi. MPR juga perlu membuat maskot, mars dan melibatkan publik figur, agar sosialisasi mudah dicerna.(adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Melalui Pendidikan Anak Desa Bisa Taklukkan Ibu Kota
Redaktur : Tim Redaksi