jpnn.com - MOJOKERTO - Mr Jieng, 35, hanya tinggal nama saat pulang ke kampung halamannya di Tiongkok. Sebab, warga negara asing itu tewas seketika dalam kecelakaan kerja di PT Jaya Mestika Indonesia di Jalan Raya Dusun Tempel, Desa Tumapel, Kecamatan Dlanggu, Sabtu (8/3).
Sementara itu, satu karyawan lainnya, Andik, 35, warga Dusun Kaliasin, Desa Bendo, Kecamatan Jetis, mengalami gegar otak berat dan harus dilarikan ke rumah sakit. Menurut informasi yang dihimpun, kecelakaan kerja di pabrik baja itu terjadi pukul 11.50. Peristiwa tersebut bermula ketika dua pekerja itu membersihkan tungku pelebur baja. Cantolan besi di atasnya mendadak lepas dari penyangga dan jatuh mengenai mereka.
BACA JUGA: Ingin Jadi Lumbung Padi Nasional, Stop Izin Kelapa Sawit
Jieng tewas seketika di lokasi, sedangkan Andik menderita luka berat di bagian kepala. Selain itu, paha dan tangannya melepuh karena tertimpa tungku panas.
Kapolres Mojokerto AKBP Muji Ediyanto didampingi Kapolsek Dlanggu AKP Sahari, Muji membenarkan adanya kecelakaan kerja yang menimpa Jieng dan Andik. “Satu korban WNA meninggal di TKP, sedangkan satu korban lagi kondisinya kritis dan harus dirawat di rumah sakit,” katanya kemarin (9/3).
BACA JUGA: Bekuk Bandar Sabu, Nyaris Bentrok dengan Warga
Untuk mengetahui penyebab runtuhnya tungku pelebur baja itu, pihaknya langsung menurunkan anggota unit identifikasi Satreskrim Polres Mojokerto. “Semua dilakukan untuk menemukan penyebab jatuhnya tungku pelebur baja itu,” pungkasnya.(rdi/abi/JPNN)
BACA JUGA: Harga Turun, Petani Karet Menjerit
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tolak Bea Keluar Progresif Tambang
Redaktur : Tim Redaksi