jpnn.com - SEORANG pria asal Kanada yang identitasnya masih dirahasiakan mengaku sangat menderita lantaran alat kelaminnya mengekeret atau memendek dari ukuran aslinya. Karena "kehilangan" 2,5 sentimeter pria tersebut tak bisa berhubungan intim selama dua tahun hingga istrinya pun meninggalkan dirinya. Dia menunduh Mr P miliknya memendek karena kesalahan operasi yang dilakukan sebuah rumah sakit di wilayah Montreal, Kanada.
Menurut berita yang dilansir Sun Media, Jumat (13/6) waktu setempat, pria tersebut mengalami cedera pada organ seksualnya saat berhubungan istrinya pada 2011 silam. "Saya langsung dilarikan ke rumah sakit," kata pria itu kepada Sun Media.
BACA JUGA: Lagi Pesta Bujang, Malah Temukan Fosil Berusia 10 Juta Tahun
Ternyata operasi untuk memperbaiki cedera itu meninggalkan luka permanen di "asetnya" paling milik pria tersebut. Selain itu ukurannya semakin menciut sekitar 2,5 sentimeter. "Sejak saat itu saya tidak bisa berhubungan intim dengan istri," ujarnya.
Nah, dia menduga penderitaannya itu disebabkan karena rumah sakit yang menangani cedera alat kelaminnya tidak menyelesaikan tugasnya dengan baik sehingga meninggalkan "cacat".
BACA JUGA: Pasukan Keamanan Ukraina Kuasai Mariupol
Tak tanggung-tanggung, pria itu meminta ganti rugi sebesar 155 ribu Dollar Kanada atau sekitar Rp 1,69 miliar untuk kelalaian yang berujung penderitaan. Kasus ini kini masih dalam proses persidangan dan pengadilan belum memutuskan atas tuntutan pria itu. (mas/jpnn)
BACA JUGA: Junta Thailand Bentuk Pemerintah Sementara September
BACA ARTIKEL LAINNYA... Menyusup ke Gereja, Seorang Misterius Tembak Mati Pastor
Redaktur : Tim Redaksi