Kepastian identitas Asrori diketahui setelah Polda Jatim menerima hasil uji DNA (deoxyribonucleid acid) dari Mabes Polri
BACA JUGA: Depdagri akan Evaluasi Mutasi Pemprov Riau
Sampel DNA milik mr X identik dengan Jalal dan Dewi Muntari’’Kami sudah menerima hasil uji DNA yang dikirim 22 Agustus lalu
BACA JUGA: Lengser, Imam Utomo Disanjung
Dari sampel keluarga AsroriSusanto mengatakan, kecurigaan penyidik sebenarnya sudah menyeruak ketika Ryan menjalani pemeriksaan di Polda Jatim
BACA JUGA: Wartawan Riau Press Tour ke Depdagri
Petugas bahkan sempat menyodorkan foto Asrori sebagai salah satu korbannya’’Namun, saat itu, dia bilang tidakAsrori bukan korbannya,’’ terang perwira berkepala plontos tersebut.Belakangan, Ryan membuat pernyataan mengejutkanKetika diwawancarai Jawa Pos di ruang tahanan Polda Metro Jaya, pencabut 11 nyawa tersebut mengatakan jika Mr X adalah AsroriDia menuturkan membunuh pria pemilik salon Ayu di Desa Kalangsemanding, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang tersebut lantaran jengkel.
Asrori mengajak kencan Ryan dengan nada agak mengejek’’Piro sih kencan ambek koen iku? Engko tak bayar (berapa sih tarif untuk kencan dengan kamu? Nanti saya bayar),’’ ucap Ryan kepada Jawa Pos.
Versi polisi sama dengan pengakuan Ryan tersebutHanya saja, Susanto menyebutkan, puncak kejengkelan Ryan ketika Asrori mengolok si pembunuh berdarah dingin tersebut dengan kata kucing
’’Asrori bilang Ryan itu kucingTapi, kami belum tahu maksud kata kucing tersebutYang pasti, tersangka marah dengan kata tersebutDia kemudian melakukan pembunuhan,’’ papar Susanto.
Susanto menjelaskan, dalam pemeriksaan, Ryan memang mengenal AsroriNamun, polisi belum bisa memastikan sejauh mana hubungan tersangka dan korban pembunuhan tersebut’’Kalau Ryan sih mengakunya baru kenal, sebelum melakukan pembunuhan,’’ jelas alumnus Akpol 1993 itu.
Dia menambahkan, pembunuhan dilakukan di rumah RyanCaranya, putra pasangan Ahmad dan Kasiyatun itu lebih dulu menghantam kepala bagian belakang Asrori dengan menggunakan linggisSetelah tak bernyawa, barulah korban yang dikenal kemayu tersebut dikubur di belakang rumah si jagal.
Kini, polisi tinggal mendalami kapan pembunuhan itu dilakukanSebab, versi Ryan dengan keluarga Asrori berbeda cukup jauhRyan menyebutkan pembunuhan dilakukan pada akhir 2006Sementara keluarga Asrori mengatakan jika Asrori hilang sejak 22 September 2007 lalu’’Ini yang masih kami dalami,’’ tukasnya.
Identitas korban yang selama ini misterius tersebut memang sudah terungkapNamun, masalah lain timbul dalam kasus iniSebab, selama ini, kasus pembunuhan Asrori sudah selesai ditangani oleh polisiNamun, tersangkanya bukanlah RyanMelainkan tiga warga Kalangsemanding, Perak Jombang
Mereka adalah Sugianto alias Sugik, 28, Imam Hambali alias Kemat, 26, dan Devid Eko Priyanto, 17Sugik masih menjalani proses hukum di PN JombangSedangkan dua koleganya sudah dijatuhi vonis karena terbukti melakukan pembunuhan terhadap AsroriImam diganjar hukuman penjara 17 tahun dan Devid dikenakan hukuman 12 tahun penjara.
Ketiganya diproses pidana di Polsek Bandarkedungmulya, Polres Jombang setelah penemuan sesosok mayat di kebun tebu Desa/Kecamatan Bandarkedungmulya, Jombang (jaraknya sekitar 35 km dari rumah orangtua Ryan di Kecamatan Tembelang), pada 29 September 2007Mayat laki-laki itu kemudian diyakini sebagai mayat Asrori.
Terungakapnya identitas Asrori sebagai korban pembunuhan Ryan sekaligus membongkar fakta jika selama ini, polsek salah dalam memproses kasus pembunuhanMereka salah mengidentifikasi mayat di kebun tebu tersebut
Yang lebih fatal lagi, polisi keliru menangkap dan memproses orang yang sebenarnya tidak melakukan pembunuhan, yakni Sugik, Kemat, dan DevidApalagi, ketiganya sudah menjalankan proses hukum hingga ke level persidangan.
Dugaan kesalahan penanganan kasus pembunuhan tersebut juga langsung direspon poldaMereka langsung menurunkan tim untuk menelusuri apakah apa saja kesalahan yang dibuat oleh reserse polsekSebab, ada dugaan, selama diperiksa di kantor polisi, Sugik Cs sempat diintimidasi oleh penyidik supaya mengakui telah melakukan pembunuhan.
’’Sudah dibentuk tim untuk menelusuri ituTim gabungan yang dipimpin oleh Kabid Binkum Polda JatimTim juga berasal dari Propam Polda dan Ditreskrim Polda,’’ papar Susanto.
Tim gabungan tersebut bekerja sesuai bidangnyaMisalnya, propam (profesi pengamanan)Tim ini akan meneliti kesalahan yang dilakukan penyidik polsek dalam melakukan penyidikanTermasuk apakah anggota polsek menggunakan cara-cara kekerasan untuk membuat Sugik dan dua kawannya mengaku sebagai pelaku pembunuhan.
Bidkum fokus ke arah penyidikan dan kajian hukumSementara reskrim bertugas untuk mengusut siapa sebenarnya mayat korban pembunuhan di kebun tebu yang sebelumnya diyakini sebagai Asrori’’Artinya, mayat di kebun tebu itu justru kini menjadi Mr XKami akan menelusuri siapakah sebenarnya dia,’’ jelasnya.
Selama tim bergerak menelesuri kejanggalan dalam kasus pembunuhan yang dilakukan di Polsek Bandarkedungmulya, polda masih belum berani membuat kesimpulanBisa jadi, Sugik dan dua kawannya memang ada kaitannya dengan pembunuhan yang dilakukan oleh Ryan.
Sebab, ketika kasus mayat di kebun tebu itu ditelusuri, sebenarnya, penyidik polsek sempat memeriksa RyanNamun, karena dianggap tidak cukup bukti, akhirnya pacar Noval Andreas tersebut akhirnya lolos dari jeratan hukum.
Indikasi keterkaitan Sugik Cs dengan Ryan adalah barang bukti hasil kejahatanKetika tim polsek mengungkap kasus pembunuhan mayat di kebun tebu, salah satu bukti yang dijadikan petunjuk adalah dokumen sepeda motor milik Asrori.
Dokumen sepeda motor Yamaha Jupiter tersebut berada di tangan Sugik CsKenapa benda milik Asrori yang dibunuh oleh Ryan tersebut berada di tangan Sugik dan kawan-kawannya? ’’Ini juga sedang perlu kami dalamiApakah memang ada keterkaitan antara Ryan dengan tersangka yang ditangani di Jombang,’’ tutur Susanto.
Kontoversi Asrori sebagai korban pembunuhan Ryan tak hanya sekadar proses hukum terhadap Sugik, Kemat, dan DevidOrang tua dan saudara juga masih yakin jika mayat di kebun tebu tersebut adalah jenazah Asrori.
Keyakinan mereka berdasarkan bekas luka di kaki akibat terkena knalpot sepeda motor, struktur gigi, jenis rambut dan kuku mayatKarenanya, orang tua Asrori tidak yakin jika anaknya adalah korban pembunuhan Ryan.
Untuk mengungkap misteri identitas mayat di kebun tebu sekaligus menjawab keraguan pihak keluarga, hari ini, polda bakal membongkar kuburan tempat dimakamkan jenazah yang selama ini diyakini sebagai Asrori’’Kami akan mencari tahu siapa sebenarnya diaJuga siapa pelakunyaMakanya, kuburannya akan kami bongkar,’’ pungkas Susanto(fid)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sengketa Tanah, Warga Segel Sekolah
Redaktur : Tim Redaksi