Menurut Hidayat, pengakuan soal menerima uang cash dari Hamka terkait pemilihan DGS BI itu tidak benar"Saya langsung telpon Hamka malamnya dan saya bilang ke Hamka kalau itu fitnah
BACA JUGA: Sri Mulyani Siap Diperiksa KPK
Saya bilang jangan cemarkan nama sayaSebelumnya pada persidangan di pengadilan Tipikor, Selasa (27/4), Hamka mengaku pernah menyerahkan uang ke MS Hidayat atas perintah Paskah Suzetta
BACA JUGA: Lagi, Gaji PNS Naik 10 Persen
Pada persidangan tersebut, Hamka mengiyakan pertanyaan jaksa soal penyerahan uang ke MS Hidayat.Namun menurut Hidayat, dalam pembicaraan telpon itu Hamka mengaku tidak menyebut nama MS Hidayat ataupun penerima lain
BACA JUGA: Ingin Jadi PNS, Asnun Titip Ponakan ke Gayus
“Dan Hamka bilang memang tak sebut namaJawaban mengiyakan itu soal aliran dana ke pimpinan fraksi, bukan ke saya,” tandas Hidayat.Lebih lanjut Hidayat juga membanatah soal meminta uang cash“Semalam Hamka juga bantah kalau saya minta cashUang itu untuk pimpinan fraksiSaya kan bukan pimpinan,” imbuhnya.
Ditanya soal adanya rekaman persidangan Hamka, lagi-lagi Hidayat menegaskan, Hamka menilai ada salah persepsi terkait jawabannya di persidangan“Kata Hamka, yang benar itu jawaban "ya" untuk menegaskan soal aliran ke pimpinan fraksiSaya kan bukan pimpinan, jadi nggak bener kalo saya terima atau minta cash,” ucapnya.
Hidayat menambahkan, koleganya di Komisi Keuangan dan Perbankan pada DPR periode 1999-2004 itu sudah meminta maaf melalui layanan pesan singkat (SMS)Dalam SMS Hamka ke MS Hidayat disebutkan, “di BAP, Saya (Hamka) menyatakan Pak MS Hidayat tidak menerimaYang ditukar tunai itu untuk pimpinan fraksiRekamannya ada kangMaaf dan terima kasih berita fitnah."
Karenanya Hidayat menyatakan, pengakuan Hamka itu sama sekali tidak sesuai kenyataan“Saya juga sudah minta Hamka untuk klarifikasi soal ini,” tukas Hidayat.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sekda Cukup Diangkat Gubernur
Redaktur : Antoni