MS Hidayat Batah Pengakuan Hamka Yandhu

Soal Aliran Uang Pada Pemilihan DGS BI

Rabu, 28 April 2010 – 20:20 WIB
Menteri Perindustrian MS Hidayat. Foto : Dokumen JPNN
JAKARTA – Menteri Perindustrian MS Hidayat pernah menerima uang cash dari Hamka Yandhu dari pencairan travel cheque terkait pemilihan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (DGS BI) di Komisi IX DPR periode 1999-2004, seperti terungkap di persidangan atas terdakwa perkara suap itu di Pengadilan Tipikor, Selasa (27/4)..Hidayat yang juga anggota Komisi IX DPR periode 1999-2004 itu menegaskan, Hamka sudah meminta maaf dan member klarifikasi.

Menurut Hidayat, pengakuan soal menerima uang cash dari Hamka terkait pemilihan DGS BI itu tidak benar"Saya langsung telpon Hamka malamnya dan saya bilang ke Hamka kalau itu fitnah

BACA JUGA: Sri Mulyani Siap Diperiksa KPK

Saya bilang jangan cemarkan nama saya
Saya ini pejabat negara,” ujar MS Hidayat saat dihubungi melalui telpon, Rabu (28/4) petang.

Sebelumnya pada persidangan di pengadilan Tipikor, Selasa (27/4), Hamka mengaku pernah menyerahkan uang ke MS Hidayat atas perintah Paskah Suzetta

BACA JUGA: Lagi, Gaji PNS Naik 10 Persen

Pada persidangan tersebut, Hamka mengiyakan pertanyaan jaksa soal penyerahan uang ke MS Hidayat.

Namun menurut Hidayat, dalam pembicaraan telpon itu Hamka mengaku tidak menyebut nama  MS Hidayat ataupun penerima lain
Hidayat mengatakan, Hamka mengaku hanya mengiyakan pertanyaan Jaksa

BACA JUGA: Ingin Jadi PNS, Asnun Titip Ponakan ke Gayus

“Dan Hamka bilang memang tak sebut namaJawaban mengiyakan itu soal aliran dana ke pimpinan fraksi, bukan ke saya,” tandas Hidayat.

Lebih lanjut Hidayat juga membanatah soal meminta uang cash“Semalam Hamka juga bantah kalau saya minta cashUang itu untuk pimpinan fraksiSaya kan bukan pimpinan,” imbuhnya.

Ditanya soal adanya rekaman persidangan Hamka, lagi-lagi Hidayat menegaskan, Hamka menilai ada salah persepsi terkait jawabannya di persidangan“Kata Hamka, yang benar itu jawaban "ya" untuk menegaskan soal aliran ke pimpinan fraksiSaya kan bukan pimpinan, jadi nggak bener kalo saya terima atau minta cash,” ucapnya.

Hidayat menambahkan, koleganya di Komisi Keuangan dan Perbankan pada DPR periode 1999-2004 itu sudah meminta maaf melalui layanan pesan singkat (SMS)Dalam SMS Hamka ke MS Hidayat disebutkan, “di BAP, Saya (Hamka) menyatakan Pak MS Hidayat tidak menerimaYang ditukar tunai itu untuk pimpinan fraksiRekamannya ada kangMaaf dan terima kasih berita fitnah."

Karenanya Hidayat menyatakan, pengakuan Hamka itu sama sekali tidak sesuai kenyataan“Saya juga sudah minta Hamka untuk klarifikasi soal ini,” tukas Hidayat.(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Sekda Cukup Diangkat Gubernur


Redaktur : Antoni

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler