MS Hidayat Janji Rekrut Kader Muda Daerah

Jumat, 14 November 2014 – 18:44 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Salah satu calon Ketua Umum Partai Golkar, MS Hidayat berjanji akan merekrut kader muda Golkar untuk mengisi 90 persen kursi kepemimpinan partai. Niat itu disampaikan Hidayat untuk mengkonsolidasikan kekuatan partai dan mewujudkan proses regenerasi kepemimpinan Golkar pada Pemilu 2019 mendatang.

"Jika terpilih, saya akan merekrut secara besar-besaran kader muda Partai Golkar dari daerah. Itu tekad saya. Para kader muda harus mengisi kursi kepemimpinan partai. Golkar harus maju meraih kemenangan Pemilu 2019," kata Hidayat melalui keterangan pers yang diterima wartawan pada Jumat  (14/11).

BACA JUGA: KPK Dalami Dugaan Korupsi di Kotawaringin Timur

Hidayat mengatakan, proses regenerasi Golkar harus dilakukan berjenjang sehingga tercipta peralihan kepemimpinan yang baik dan terhormat. Sebagai partai yang telah berusia 50 tahun, kata dia, Golkar wajib menjunjung tinggi asas demokrasi.

Hidayat yang juga Menteri Perindustrian pada Kabinet Indonesia Bersatu II, periode 2009-2014 menyatakan, ke depan tantangan terbesar yang dihadapi Partai Golkar adalah Pemilihan Umum serentak, yang akan dimulai pada tahun 2019.

BACA JUGA: Wapres Sangsi Warga Nunukan Pindah Kewarganegaraan Malaysia

“Ini tugas ketua umum. Kita harus melakukan konsolidasi organisasi, kaderisasi, regenerasi, memperluas basis dukungan, serta memperbesar peran pimpinan partai di daerah di dalam pengambilan keputusan dan penyusunan kebijakan Partai,” sambungnya.

Lebih lanjut dikatakan, menghadapi Pemilu serentak pada 2019, Golkar wajib menyiapkan kader terbaik dari internal partai dan figur terbaik yang dianggap dapat memimpin bangsa dan negara Indonesia.

BACA JUGA: Logika Koalisi Indonesia Hebat Dicap Sulit Dipahami

"Kita tidak hanya mempersiapkan diri secara organisasi, tetapi yang terutama adalah regenerasi kepemimpinan di tingkat nasional, pada lima tahun mendatang. Kita harus jadi pemenang," kata Hidayat.

Hidayat pun mengaku, soliditas dan kekuatan Golkar selama ini, belum dibarengi pencapaian suara signifikan, pada Pemilu 2009. Bahkan, pada Pemilu 2014, dinilainya kinerja Partai Golkar menurun, khususnya dalam perolehan kursi nasional.

“Kita harus bersatu untuk mengatasi berbagai tantangan yang menghadang. Saya optimistis seluruh kekuatan partai dapat bersinergi untuk membangun kembali ideologi dan sumber daya partai," tandasnya. (flo/jpnn).

BACA ARTIKEL LAINNYA... Brimob Siap Tanggulangi Bencana


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler