Mucikari Cacat Sewakan ABG Rp 750 Ribu

Jumat, 05 Agustus 2011 – 08:39 WIB

MEDAN - Tubuh Rait Sembiring (20) tidak sempurna alias cacatMeski sulit berjalan, dia memilih pekerjaan sebagai mucikari

BACA JUGA: Usus Terburai Ditebas Brandalan Mabuk

Rait "menyewakan" perempuan-perempuan muda alias ABG, kepada para hidung belang dengan tarif sekali kencan hingga Rp750 Ribu
Profesi ini sudah dilakoni satu tahun.

Apes, kemarin Rait terkena razia Petugas Unit Judi Sila Polresta Medan

BACA JUGA: Siswa SMP Perkosa Bocah Tiga Tahun

Rabu (3/8) malam, bersama dua orang gadis di bawah umur ‘piaraanya’, Rait digelandang dari Hotel dan Pub Elit di Jalan Gatot Subroto Medan
Kini dia meringkuk di tahanan

BACA JUGA: Geng Motor Beraksi, Dua Pemuda Disamurai



Dalam pemeriksaan, Rait mengaku sama sekali tidak memaksa gadis-gadis yang bersamanya untuk melacurkan diri“Mereka sendiri yang mauAku hanya diminta bantu mencarikan tubang ajaSemua transaksi dan negosiasi mereka (para gadis ABG).  Aku cuma menemani dan dari mereka dapat upah mengantar Rp 40 ribu sampai Rp 70 ribu,” ungkap Rait yang mempunyai cacat tubuh tak normal sejak kecil hingga membuatnya payah berjalan ini.

Rait menyebutkan, dia sama sekali awalnya tak ada niat untuk melakoni jadi germoSemua ABG yang ada padanya awalnya hanya pertemanan sajaKemudian setelah beberapa waktu ada yang meminta mencarikan tubang untuk diajak kencan

“Biasanya sekali kencan Rp 500 ribu sampai Rp 750 ribuAku cuma dapat tips menemani Rp 50 ribuAku terpaksa karena gara-gara tubuhku cacat aku tak bisa bekerja yang lain,” terang Rait tertunduk.

Berdasarkan informasi dihimpun di Mapolresta Medan, Kamis (4/8) selain meringkus Rait Sembiring Jalan Sawit, Simalingkar,  Medan petugas juga meringkus seorang germo lainnya yakni Wira (21) warga Jalan Darussalam Medan.

Wira mengaku menetapkan tarif Rp 700 ribu untuk setiap pelangan yang memesan kenikmatan arus bawah"Aku yang antar langsung, pelanggan hanya bayar uang tipsnya  saja kepada mereka (PSK ABG), untuk hotel sudah aku yang bayar," ujarnya.

Dia mengatakan, bukan dirinya yang merekrut ABG tersebut"Mereka yang menawarkan dirinya abang, cewek itu dulu satu kost sama akuDia tahu aku mendapat orderan cewek dibawah umur, makanya dia datangi aku dan menawarkan dirinya, katanya ia butuh uang bang," jelas Wira sembari menundukkan kepala.

Penangkapan dua mucikari tersebut atas informasi warga yang resah dengan kegitan prositusi terselubung tersebutAtas dasar tersebut, polisi menyamar sebagai pelangan dan memesan salah seorang ABG dibawah umurSetelah disepakati, Rabu (3/8) malam, petugas dan mucikari bertemu di salah satu hotel di kawasan Jalan Gatot Subroto, Medan.

Begitu terjadi transaksi, ABG di tangan petugas dan uang ditangan mucikari, beberapa orang anggota polisi lainnya langsung menggerebek kamar hotel(min/sam/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dua Terdakwa Narkoba Divonis Bebas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler