jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Pusat GMKI Jefri Gultom mengapresiasi pemerintah dalam penanganan arus mudik dan arus balik Lebaran 2022 sehingga berjalan aman dan terkendali.
Menurut Jefri, pembangunan infrastruktur yang selama ini dilakukan pemerintahan Presiden Jokowi terbukti memberikan dampak positif dalam mempersingkat waktu tempuh para pengguna jalan.
BACA JUGA: Bu Retno Ingatkan Bahaya Hepatitis Akut saat PTM Seusai Libur Lebaran
“Mudik ke Jawa Tengah atau Jawa Timur yang biasanya menghabiskan waktu 35 jam, sekarang hanya 15 jam. Terima kasih kepada Presiden Jokowi yang konsisten melakukan pembangun infrastruktur di berbagai daerah,” kata Jefri, Jumat (13/5).
Jefri juga mengapresiasi institusi kepolisian yang melakukan manajemen mudik dengan baik sehingga kemacetan yang selama ini biasa terjadi di masa arus mudik dan balik dapat terurai.
BACA JUGA: Polri Gelar Baksos Bareng Mahasiswa, GMKI Merespons, Simak
“Berkat kerja keras Kapolri beserta jajarannya dalam merekayasa lalu lintas, pemudik yang menggunakan moda transportasi dapat berjalan dengan lancar," ujarnya.
Berdasarkan data Jasa Marga, ada 1.7 juta kendaraan keluar Jabodetabek sejak H-10 sampai H-1 hari raya Idulfitri. Naik 9,5 persen dibanding tahun 2019, sekaligus memecahkan rekor lalu lintas tertinggi sepanjang sejarah mudik.
BACA JUGA: Pengamanan Arus Mudik-Balik Lebaran 2022 Diklaim Berjalan Lancar
Selain itu, berdasarkan data Balitbang Kementerian Perhubungan jumlah pemudik mencapai 85,5 juta orang.
Jefri Gultom menjelaskan penanganan arus mudik dan balik Lebaran 2022 lebih sulit dibandingkan sebelumnya, mengingat tingkat kepadatan volume kendaraan dan pergerakan pemudik yang mencapai 1/3 jumlah penduduk Indonesia.
"Tentunya ini tidak mudah, tanpa kerja keras Kapolri dan jajaran, tidak mungkin kepadatan lalu lintas dan pergerakan jutaan pemudik berjalan dengan lancar,” ungkap Jefri Gultom.
Lebih lanjut, Jefri menjelaskan keberhasilan penanganan arus mudik dan balik tidak terlepas terobosan program dan kebijakan Polri yakni program mudik gratis dari Polri, rekayasa lalu lintas serta usulan dari Kapolri untuk mengambil cuti pada tanggal 8 Mei 2022.
Selanjutnya, Jefri menyampaikan hampir tidak ada keluhan dari masyarakat terhadap arus mudik dan arus balik Lebaran 2022 baik secara langsung maupun dari media sosial.
“Artinya masyarakat bahagia, kita berharap momentum ini menjadikan masyarakat hidup lebih produktif,” ujar Jefri Gultom.(fri/jpnn)
Redaktur & Reporter : Friederich Batari