jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) Mufidah Kalla mengatakan persaingan produk kriya Indonesia di pasar global kian berat.
Ini disampaikan Mufidah di acara Pameran Kriya Nusa 2017 yang dibuka oleh Presiden Joko Widodo, di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (27/9). Kegiatan itu merupakan agenda tahunan Dekranas.
BACA JUGA: Google Indonesia Sebut 60 Persen PDB dari UMKM
Untuk tahun medua ini, Pameran Kriya Nusa 2017 mengusung tema 'Tingkatkan Krativitas Wirausaha Muda Kriya Indonesia'. Tema ini ditetapkan Dekranas untuk menghadapi tantangan persaingan di pasar global.
"Meskipun produk Kriya Nusa Indonesia sudah dapat bersaing di manca negara, namun persaingan di pasar global akan semakin berat dengan makin terbukanya pasar bebas. Terutama pasar ASEAN," ujar Mufidah.
BACA JUGA: Dampak Penurunan Pajak Terhadap Masa Depan UMKM
Di pasar global, produk Kriya Nusa Indonesia akan bersaing dengan produk sejenis dari negara Asia seperti Thailand dan Vietnam yang produk kriya-nya sudah sangat maju.
Karena itu, Dekranas bersama Dekranasda terus berupaya meningkatkan daya saing melalui peningkatan kreativitas.
BACA JUGA: Anak Usaha Astra Angkat UKM Naik Kelas
Di antara upaya itu antara lain peningkatan kemampuan SDM di bidang teknologi, produksi, desain, fasilitas pembiayaan, fasilitas pameran, dan sektor pendukung lainnya.
Karena itu, dalam pameran kali ini menyajikan produk kriya dari Dekranasda seluruh Tanah Air yang memfasilitasi pengrajin di wilayah masing-masing.
Termasuk beberapa BUMN dan kementerian lembaga bidang ekonomi. Sedikitnya 381 stand meramaikan kegiatan tersebut.
Mufidah menambahkan, prduk kerajinan yang ditampilkan pada pameran ini mengacu pengelompokkan oleh UNESCO berdasarkan bahan baku.
Di antaranya kelompok keramik tanah liat, serat alam, tekstil atau lembaran kain, kayu-kayuan, batu-batuan, logam, materi alam, dan materi hasil olahan dari bahan alami.
"Kami berharap pameran Kriya Nusa 2017 dapat berlangsung lancar dan dapat memperoleh hasil maksimal. Sehingga tujuan Dekranas dalam memajukan dan menyejahterakan pengrajin dapat tercapai," pungkasnya.(fat/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Usung Konsep Berbeda, Otenta Sediakan Produk UMKM Lokal
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam