jpnn.com, PASURUAN - Mufti Anam menggelar 48 rangkaian kegiatan memperingati ulang tahun ke-48 PDI Perjuangan yang jatuh pada 10 Januari 2021.
Anggota DPR RI dari PDIP itu mengadakan kegiatan tersebut pada 48 titik di Pasuruan dan Probolinggo.
BACA JUGA: Mufti Anam Minta Erick Thohir Kaji Ulang Rencana Menjadikan INKA Anak Usaha PT KAI
“PDI Perjuangan telah memasuki usia 48 tahun. Sesuai arahan Ketua Umum Ibu Megawati Soekarnoputri, semua kader harus menjadi kader pelopor yang senantiasa hadir di tengah warga, melakukan kerja konkret yang bisa dirasakan manfaatnya oleh warga dan lingkungan,” kata Mufti Anam, Minggu (10/1).
Mufti mengatakan, rangkaian kegiatan itu dimulai pada Minggu dengan santunan anak yatim dan duafa di Kecamatan Lekok, Pasuruan, seusai mengikuti acara ulang tahun yang digelar DPP PDIP secara virtual.
BACA JUGA: Doa Mufti Anam di Sidang DPR, Singgung Firaun yang Tenggelam di Samudra Lepas
“Santunan diberikan kepada 1.000 anak yatim dan duafa hingga Februari mendatang, akan ada beberapa titik lagi di Pasuruan dan Probolinggo,” ujar Mufti yang juga ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jawa Timur.
“Semoga bermanfaat ya, Dik. Ayo terus belajar. Ayo berani bermimpi, berani bercita-cita. Insyaallah semua yang ada di sini kelak menjadi orang yang berguna bagi bangsa dan negara,” ujar Mufti kepada anak yatim yang hadir.
BACA JUGA: HUT PDIP, Megawati Perintahkan Kadernya di Seluruh Daerah Terjun Bersihkan Sungai
Selain santunan, sejumlah acara yang digelar adalah penanaman pohon, bersih sungai, pelatihan UMKM, diskusi kewirausahaan dan ekonomi kreatif, penyerahan bantuan pesantren, pembagian sembako, dan bedah rumah warga kurang mampu. Semua acara digelar dengan penerapan protokol kesehatan.
Penanaman pohon, misalnya, sambung Mufti, digelar di tiga titik. “Pohonnya kami pilih yang punya nilai ekonomis, yaitu hortikultura buah, seperti durian dan alpukat, agar kelak juga bisa dimanfaatkan warga,” ujar Mufti.
Kemudian pelatihan UMKM digelar di delapan titik.
Juga akan ada bedah rumah, nantinya kita gotong royong bersama memperbaiki rumah warga, hari Sabtu-Minggu depan saya juga akan ikut turun membedah rumah warga.
“Untuk bedah rumah, sampai Februari kami targetkan menyasar 20 warga kurang mampu,” kata Mufti.
Dia menambahkan, dalam usia 48 tahun, PDI Perjuangan terus menghadirkan paras politik yang beradab dengan mengedepankan semangat kerakyatan.
Mufti Anam menyantuni sejumlah anak yatim. Foto: source for JPNN
“Politik itu bukan soal perebutan kekuasaan semata. Politik itu ya kerja gotong royong untuk sesama, membantu warga, menjaga lingkungan, meneguhkan jiwa kerakyatan yang semuanya itu tak lain juga wujud pengabdian dan ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa,” ujar mantan aktivis Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) tersebut. (*/adk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek