jpnn.com, BOGOR - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy mengaku belum tahu isi PP Nomor 49 Tahun 2018 tentang Manajemen PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja). Seperti apa mekanisme perekrutan PPPK, dia juga mengaku harus membacanya dulu.
"Saya belum tahu isinya karena belum baca PP-nya. Kan tadi baru dikasih tahu presiden," kata Menteri Muhadjir usai menghadiri puncak acara peringatan hari guru nasional dan HUT PGRI ke-73 di Stadion Pakansari Bogor, Sabtu (1/12).
BACA JUGA: PP Terbit, Tahapan Rekrutmen PPPK Segera Dimulai
PP Manajemen PPPK menurut Menteri Muhadjir menjad solusi pemenuhan kebutuhan guru. Saat ini ada kekurangan 735 ribu guru. Bila pemerintah mengangkat 100 ribu guru, butuh tujuh tahun penyelesaiannya.
Sesuai janji Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Syafruddin, rekrutmen CPPPK dimulai setelah CPNS selesai.
BACA JUGA: Ketum PB PGRI: Percayalah, PP PPPK tak Rugikan Guru Honorer
Pada kesempatan tersebut, Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) Unifah Rosyidi mengatakan, pihaknya sudah mengusulkan 100 ribu untuk guru PNS. Sedangkan untuk PPPK belum dihitung.
BACA JUGA: PP Terbit, Tahapan Rekrutmen PPPK Segera Dimulai
BACA JUGA: Jokowi: PP PPPK Buka Peluang Pengangkatan Guru Honorer
Dia berharap, pengadaan CPPPK lebih cepat. Rekrutmennya pun mengikuti aturan yang nengedepankan mutu. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Singgung Masalah Honorer dan Sertifikasi Guru
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad