JAKARTA - Hasil survei Lembaga Survei Indonesia (LSI) terakhir yang menempatkan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebagai partai Islam peraih suara tertinggi, membuat Muhaimin Iskandar semakin percaya diriKetua Umum PKB itu menilai hasil survei itu menunjukkan PKB semakin solid dibanding partai-partai lain yang tengah dibelit beragam masalah
BACA JUGA: Calon Bupati, Qomar Cari Pendamping Religius
"Hasil survei LSI terakhir, PKB lulus
BACA JUGA: Demokrat Belum Piawai Kelola Konflik Internal
Dulu kita diprediksi nomer enam, tapi di antara partai Islam kita terbesar," ujar Muhaimin saat membuka Rapar Koordinasi Nasional (Rakornas) PKB di Kantor DPP PKB, di Kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (5/6).Menurut Muhaimin, saat ini PKB sudah terlepas dari masalah internal sementara partai-partai justru disibukkan beragam masalah serius
BACA JUGA: PKS dan PPP Padukan Calon di Pemilukada Banten
Dicontohkannya, saat ini PKB juga terus mendulang dukungan pemiliihBahkan beberapa figur berpengaruh di daerah yang sempat hengkang dari PKB, kini mulai kembali lagi ke PKB.
Muhaimin mencontohkan PKB di Pasuruan, Jawa Timur yang terus menerus menang sejak Pemilu 1999 meski beberapa tokohnya sempat meninggalkan partai yang kelahirannya dibidani almarhum KH Abdurrahman Wahid alias Gus Dur itu
"Sejak 1999, ke 2004 hingga 2009 kita menang terus di PasuruanTermasuk yang berpisah dengan PKB menyatakan bergabung kembaliYang gabung lagi ke PKB menganggap badai tak hanya di PKB, tapi juga di partai lainHanya saja kita lebih cepat (mengatasi)," tandasnya.
Mantan Wakil Ketua DPR yang kini dipercaya sebagai Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II itu pun merasa yakin PKB bakal lolos ambang batas parlemen (parliamentary threshold) meskipun angkanya dinaikkan dari 2,5 menjadi 3 persen"Untuk PT kita akan bertahan di angka tiga persenSegitu saja, kalau-berubah-ubah malah malah nanti ngga jadi-jadi undang-undangnya," pungkasnya.(ara/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kader PPP Menghendaki SDA Tidak Maju Lagi
Redaktur : Tim Redaksi