JAKARTA - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengaku tidak mau ambil pusing dengan adanya niat dari Zannuba Arifah Chafsoh atau akrab dipanggil Yenny Wahid untuk membentuk partai baru bersama dengan mantan Ketua Umum DPP PAN Soetrisno Bachir (SB).
“Wah saya gak tahu ituDan menurut saya itu hak pribadinya (Yenny),” kata Muhaimin kepada INDOPOS (grup JPNN) di sela-sela Rapat Kerja Komisi IX DPR, di gedung DPR RI, Jakarta, Senin (29/11).
Muhaimin mengatakan, dirinya tidak akan mempermasalahkan rencana tersebut
BACA JUGA: Pimpinan DPR Minta 8 Anggota BK Tetap Diusut
“Silahkan saja,” singkatnya, yang kemudian buru-buru berlalu.Sebelumnya, Yenny mempertegas PKB kubu Gus Dur akan terjun menjadi salah satu kontestan Pemilu 2014
BACA JUGA: Golkar Merasa Masih Mesra dengan Demokrat
Termasuk mempertimbangkan tawaran SB untuk bersama-sama membentuk partai baru.“Ya, saya dan beliau (Soetrisno Bachir) sudah pernah berkomunikasi soal pembentukan partai baru,” ungkap Yenny, beberapa waktu lalu
BACA JUGA: Gayus Lumbuun Lengser dari Posisi Ketua BK DPR
Yenny belum mengiyakan atau menolak tawaran SB untuk bersama-sama membentuk partai baru tersebut“Semuanya masih digodok, masih belum pasti,” ujarnya.
Dia menyatakan, pertimbangan perlu dilakukan dengan matangSebab, menurut Yenny, pembentukan partai baru itu nanti tidak hanya untuk dirinya atau kepentingan segelintir orang“Gerbong yang di belakang ini cukup panjang, harus benar-benar matang pertimbangannya,” tandasnya.
Keinginan SB membuat partai baru selepas keluar dari PAN sebenarnya telah beberapa kali disampaikan dalam sejumlah kesempatanNamun, terakhir, saat meresmikan Aula Bachir Achmad (diambil dari nama ayahandanya) di kompleks Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, 13 November lalu, politikus berlatar belakang pengusaha itu secara gamblang menyatakan ingin membuat partai dengan keluarga Gus Dur(dil)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pelantikan Agusrin Dijaga Ketat
Redaktur : Tim Redaksi