JAKARTA - Ketua Umum DPP PKB AMuhaimin Iskandar memilih tidak banyak mengomentari posisi dirinya di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid II, pascakasus suap di kementrian yang dipimpinnya
BACA JUGA: SDA Pasrah, Darwin Layak Diganti
Menteri tenaga kerja dan transmigrasi itu menyerahkan segala sesuatunya sepenuhnya kepada Presiden SBY"Ya itu kita tunggu saja, presiden kan sudah menjelaskan, akan ada putusan Oktober, itu kita tunggu saja," ujar Muhaimin Iskandar, di sela-sela rapat koordinasi bersama anggota Fraksi PKB di DPR, di Kantor DPP PKB, Jalan Raden Saleh, Jakarta, Minggu (25/9).
Dia lantas menegaskan bahwa yang menjadi fokus dirinya saat ini adalah agar bisa tetap bekerja dengan baik, serta tetap setia membantu presiden dalam melaksanakan tugas sebagai menteri. "Kita bekerja keras, yang penting bekerja keras
BACA JUGA: Romy Tanggapi Enteng Isu Jadi Menpora
Yang penting ukuran kinerja itu kita buktikan dengan sungguh-sungguh," pungkasnya.Dalam wacana yang berkembang belakangan ini, Muhaimin termasuk salah satu menteri yang disebut-sebut sejumlah pihak juga termasuk yang terlempar dari kabinet
Hingga saat ini, selain Muhaimin, PKB juga memiliki kader lain yang juga dipercaya menjadi pembantu presiden
BACA JUGA: SDA Mengaku Tidak Terganggu Isu Reshuffle
Yaitu, Ketua DPP PKB AHelmy Faishal yang menjabat sebagai menteri pembangunan daerah tertinggal (PDT)(dyn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Demokrat Akui Pemberantasan Korupsi Sebatas Improvisasi
Redaktur : Tim Redaksi