JAKARTA- Pascaditangkapnya dua orang pejabat Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Kemenakertrans) berinisial DI dan INS oleh pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Menakertrans) Muhaimin Iskandar menegaskan bahwa pihaknya akan meningkatkan pengawasan di lingkungan KemenakertransMenurutnya, hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa dengan adanya kasus penyuapan ini tidak akan berdampak pada program kerja di Kemenakertrans.
“Saya sangat kecewa, prihatin dan betul-betul marah dengan terjadinya kondisi yang semacam ini
BACA JUGA: Empat Menteri Lepas 19 Ribu Pemudik Gratis
Di tengah kita sedang serius-seriusnya menjaga momentum anti korupsi ini
Oleh karena itu, yang saya lakukan sekarang adalah melakukan pengecekan, pengawasan terpadu sehingga apa yang terjadi ini tidak berimbas pada kualitas program-program transmigrasi,” ungkap Muhaimin usai melepas rombongan mudik karyawan Indofood di lapangan parkir Pekan Raya Jakarta, Kemayoran, Jakarta, Jumat (26/8).
Muhaimin mengaku, dirinya saat ini sangat khawatir jika kasus penyuapan itu berdampak pada program kerja Kemenakertrans
BACA JUGA: Antasari Minta Polisi Usut SMS Gelap ke Nasruddin
Maka dari itu, pihaknya segera memerintahkan Inspektorat Jenderal untuk melakukan pengawasan lebih ketat lagi.
“Akan saya kerahkan untuk mengawasi secara lebih detail lagi
Kita jadikan momentum ini untuk berbenah.Siapa pun di dalam Kementerian ini kita harus benar-benar memperhatikan keseriusan untuk membrantas korupsi ini
BACA JUGA: Berkas Lengkap, Malinda Dee Segera Diadili
Saya juga meminta seluruh Jajaran memberikan ruang kepada KPK untuk melakukan tindakan-tindakan dan langkah-langkah hokum,” ujarnya
(cha/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Moratorium PNS Dinilai Terlambat