jpnn.com, JAKARTA - Suharso Monoarfa diberhentikan dari jabatan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) oleh para Majelis dan Mahkamah Partai dalam Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) yang bertema “Konsolidasi dan Sukses Pemilu 2024”.
Mukernas itu juga mengamanahkan jabatan Plt Ketua Umum PPP kepada Muhammad Mardiono.
BACA JUGA: Ketum PPP yang Baru Tajir Banget, Hartanya 10 Kali Lipat Suharso
Mardiono yang juga anggota Wantimpres mengaku siap bekerja keras demi kejayaan PPP.
“Atas dukungan dan doa para kiai yang ada di majelis ini, Bismillah saya akan bekerja keras agar PPP bisa bangkit di Pemilu 2024,” ujar Muhammad Mardiono kepada wartawan, Senin (5/9).
BACA JUGA: Begini Rangkaian Pemberhentian Suharso dari Jabatan Ketum PPP
Sementara Ketua Majelis Syariah PPP KH Mustofa Aqil Siradj menyebut keputusan ini diambil atas usulan berbagai pihak.
Dia pun berharap keputusannya bisa bermanfaat dan lebih baik untuk partai.
BACA JUGA: Tidak Menjadi Plt Ketum PPP Menggantikan Monoarfa, Arsul Sani Angkat Suara
“Kami tidak bisa menahan gejolak protes, suara, dan usulan dari berbagai pihak. Tidak kurang dari 10 kali pertemuan kami adakan untuk menanggapi gejolak ini. Keputusan ini semata-mata merespon kiai dan berbagai pihak,” ungkapnya.
Ketua Majelis Kehormatan PPP KH Zarkasih Nur mengaku tidak ada kebencian terhadap pemimpin yang lalu (Suharso). Ke depannya, dia menyebut kepemimpinan partai akan dilakukan dengan penuh kebersamaan, persatuan, dan kasih sayang.
Sehingga, bangsa Indonesia bisa lebih makmur, sejahtera, dan menjadi umat yang rahmatan lil alamin.
“Kami tetap berhubungan baik, tidak ada yang menaruh kebencian ataupun kemarahan. Tetapi dalam menghadapi masalah sekarang ini kami mengharapkan Suharso melepas tugasnya sebagai Ketua Umum PPP,” ujar dia.
Dalam mukernas kali ini dihadiri oleh Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani, pengurus harian DPP PPP, serta ketua dan sekretaris dari 27 DPW PPP se-Indonesia.
Kemudian, anggota DPR Fraksi PPP M Amir Uskara dan Achmad Baidowi, serta Ketua Gerakan Pemuda Kabah (GPK) Habib Farhan Hasan Al Amri. (cuy/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Suharso Diberhentikan dari Jabatan Ketum PPP, Akibat Kontroversi Amplop Kiai?
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan