Muhammad Said: Harga BBM Indonesia Masih Termurah di Dunia

Selasa, 13 September 2022 – 20:50 WIB
Guru Besar Ekonom, Prof. Muhammad Said mengaku kenaikan harga BBM subsidi tidak lepas dari pro-kontra. Ilustrasi: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Penggerak Milenial Indonesia (PMI) menggelar kajian diskusi bertajuk “Meneropong Efektivitas Kenaikan BBM dari Berbagai Sudut Pandang” pada Selasa (13/11).

Kegiatan tersebut untuk menyikapi polemik penyesuaian harga BBM yang berlaku pada akhir-akhir ini.

BACA JUGA: Komaidi: Menolak Kenaikan Harga BBM Sama Saja Membela Orang Kaya

Guru Besar Ekonom, Prof. Muhammad Said mengaku kenaikan harga BBM subsidi tidak lepas dari pro-kontra.

Namun, kata dia, masyarakat seharuslah berpijak pada sikap rasional.

BACA JUGA: Pelajar dan Mahasiswa Bergabung dengan Massa Buruh Tolak Kenaikan Harga BBM

“Pro-kontra soal penyesuaian BBM adalah lumrah, tapi jangan senantiasa memandang kebijakan negara dengan negatif. Sebab akan mendorong untuk menanggapi hal itu tidak lagi rasional melainkan secara emosional,” ujar Said saat memberikan materi.

Said menilai penyesuaian harga BBM di Indonesia tidak terlalu tinggi jika dibandingkan dengan negara-negara lain.

BACA JUGA: Pascakenaikan BBM, Pasar Makin Sepi, Apalagi Jika Zero ODOL Diterapkan, Pedagang Pusing

“BBM di Indonesia menjadi negara dengan harga BBM termurah di dunia. Bandingkan dengan Arab Saudi yang menjadi pusat kilang minyak, tetapi harganya tetap tinggi,” tambah dia.

Bagi Said, penentuan kebijakan menaikkan harga BBM tidaklah sembarangan.

Sebelum menetapkan, pemerintah terlebih dahulu mendasarkan pada pada data konkret yang ada di lapangan.

“Jadi, apa-apa yang diputuskan pemerintah tidaklah mudah dan asal-asalan. Ada proses mengkaji terlebih dahulu. Semua itu bertolak pada data dan kebutuhan yang ada di lapangan,” jelasnya.

Said menyarankan agar apa yang diputuskan pemerintah senantiasa disikapi positif.

Artinya, dipahami sebagai langkah untuk menangani masalah bersama.

“Negara memfasilitasi setiap kebutuhan rakyat, termasuk di dalamnya BBM, yang tujuannya untuk mendorong kebutuhan-kebutuhan mereka,” pungkas Said. (jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kadin Sepakat Pengalihan Subsidi BBM untuk Hasil yang Lebih Tepat Sasaran


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Dedi Sofian, Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler