Muhammadiyah dan LDII Ingatkan Umat Tidak Berpecah karena Tahun Politik

Kamis, 12 Januari 2023 – 23:01 WIB
Muhammadiyah dan LDII Ingatkan Umat Tidak Berpecah karena Tahun Politik. Foto: dok. LDII

jpnn.com, JAKARTA - Muhammadiyah dan LDII mengingatkan umat agar ukhuwah Islamiyah jangan sampai rusak, hanya karena pesta demokrasi lima tahun sekali.

Dua ormas Islam besar ini menyepakati agar membina dan mamajukan umat menjadi pekerjaan sampai akhir zaman.

BACA JUGA: Sambut Tahun Baru 2023, LDII Ajak Masyarakat Koreksi dan Mawas Diri

Hal tersebut ditegaskan Ketua Umum PP Muhammadiyah KH Haedar Nashir dan Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso.

Menurut KH. Chriswanto Santoso, LDII melihat banyak persamaan dengan Muhammadiyah dalam menyikapi problem pemerintahan, politik, ekonomi, pendidikan dan kebangsaan.

BACA JUGA: Ketum Muhammadiyah Singgung Pembelahan Politik saat Menerima Kunjungan Ketua KPU

"Dalam dua pemilu terakhir, bangsa Indonesia terbelah karena persoalan pilihan politik,” tutur Chriswanto Santoso, di kantor PP Muhammadiyah, Menteng, Jakarta Pusat, pagi ini (12/1). 

Dia juga mengingatkan agar jangan sampai pemilu yang hanya lima tahun sekali ini merusak yang berdakwah dan membina umat hingga hari kiamat.

BACA JUGA: LDII Ingatkan Para Elite Hindari Kegaduhan di Tahun Politik

"Perlu ada penyamaan visi dan persepsi diantara ormas-ormas Islam untuk bersanding, bukan justru bersaing," ujarnya.

Senada dengan KH Haedar Nashir. Dia menginginkan tahun politik harus menjadi tahun yang damai dan bersatu. Pemilu harus berjalan sesuai dengan konstitusi dan jadwal yang ditetapkan.

“Pertama, harapan kami bagi seluruh umat Islam Indonesia, dalam keragaman orientasi dan sikap politik, kita tetap jaga ukhuwah sesama umat muslim dan ukhuwah kebangsaan,” katanya.

Kedua, KH. Haedar Nashir berharap semua pihak penyelenggara pemilu, pemerintah, TNI Polri, partai politik, ormas-ormas, dan semua komponen bangsa harus punya visi dan komitmen yang sama dalam menjaga tahun politik tetap kondusif.

“Tanpa semangat kebersamaan, kita tidak kuat. Tapi kalau bersama kita kuat,” katanya. (zil/jpnn)


Redaktur & Reporter : Djainab Natalia Saroh

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler