jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti berharap seluruh elemen bangsa mampu menjaga stabilitas politik sebagai upaya untuk keberlanjutan transisi kepemimpinan ke depan.
Dia menyatakan selesainya pemilu legislatif dan Pilpres masyarakat seharusnya move on dan menerima hasil pemilu sebagai realitas politik.
BACA JUGA: Muhammadiyah & NU Angkat Bicara soal Pansus Angket Haji 2024, Kemenag Bersikap
"Seluruh elemen bangsa harus melihat ke depan untuk kepentingan bangsa dan negara," kata Abdul Mu'ti dikutip JPNN.com, Rabu (4/9).
Menurutnya, dalam sebuah negara yang demokratis pergantian kepemimpinan adalah peristiwa politik biasa.
BACA JUGA: Bang Saleh Dukung Keputusan Muhammadiyah soal Pengelolaan Tambang
Sehingga, pemimpin selanjutnya bisa melanjutkan prinsip kepemimpinan sebelumnya untuk menciptakan iklim harmonis antar masyarakat.
"Idealnya, setiap pemimpin mengembangkan prinsip kesinambungan. Legasi yang baik dilanjutkan dan dipertahankan, yang kurang diperbaiki atau diganti dengan yang lebih baik," lanjutnya.
BACA JUGA: Anies Masih Punya Peluang Maju di Pilkada Jakarta, 4 Partai Ini Bisa Berkoalisi
Dia juga meminta agar masyarakat hendaknya menerima siapapun pemimpin yang terpilih melalui mekanisme politik yang benar dan sah.
"Pemimpin yang terpilih, presiden-wakil presiden dan semua pejabat eksekutif, adalah pemimpin bangsa dan negara yang berdiri di atas semua golongan serta mengutamakan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan kelompok dan partai," katanya.
Abdul Mu'ti berharap agar seluruh elemen masyarakat patuh terhadap pemerintah yang berdiri di atas konstitusional.
"Apabila menyimpang dari Konstitusi dan hukum, masyarakat dapat menyampaikan kritik secara lisan atau tulisan untuk kepentingan umum dan kehidupan bangsa yang lebih baik," kata Abdul Mu'ti. (mcr8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... YA Sebar 59 Video Porno Anak dan Orang Dewas Lewat Telegram
Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Kenny Kurnia Putra